TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tertarik untuk mengikuti seleksi CPNS 2019 dengan harapan untuk mendapatkan penghasilan.

Selain itu, juga karena sebelumnya pemerintah sudah lama tidak membuka pendaftaran CPNS.

"Pertama pasti kesempatan untuk mendapatkan penghasilan, kedua penerimaan CPNS dulu kan penundaannya cukup lama," ujar Ganjar di Studio Trans 7, Rabu (27/11/2019), dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

Ganjar juga menyebut, adanya semangat dari CPNS untuk menunjukkan kontribusinya kepada negara.

Menurutnya, para peserta seleksi ingin melakukan sebuah perubahan besar jika menjadi pegawai negeri sipil.

"Ketiga, barangkali ada semangat teman-teman calon PNS ini yang dia ingin melakukan kontribusi, untuk sebuah perubahan besar," kata dia.

Ganjar menyinggung aksi unjuk rasa yang sebelumnya dilakukan oleh mahasiswa.

Ia ingin para mahasiswa yang melakukan aksi demo bisa memberikan kontribusinya.

"Dulu yang demo, sekarang kita minta untuk apa bisa berkontribusi," ujar Ganjar.

Ditanya mengenai penawaran yang ditawarkan oleh Ganjar kepada CPNS Jawa Tengah, ia mengaku akan memberi tawaran jika para CPNS yang terpilih bisa memiliki beberapa kompetensi.

Ia ingin PNS yang akan terpilih bisa mempunyai sebuah integritas, inovasi, dan juga melakukan kreasi.

Ganjar mengimbau para pendaftar CPNS yang tidak memiliki kemampuan seperti di atas, lebih baik tidak mendaftar.

"Kalau tawaran saya, saya pasti tawarkan, kamu berintegritas tidak, kamu bisa berinovasi tidak, kamu bisa berkreasi atau tidak, kalau tidak jangan daftar aja," jelas Ganjar.

Dalam acara yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan motif yang ingin dicapai oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah kepastian gaji dan gaji yang besar.