Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HOAKS: Isu Persani Pulangkan Atlet Senam SEA Games Karena Masalah Keperawanan

Kabar hoaks pemulangan atlet senam lantai putri,Shalfa Avrila Siani di SEA Games 2019 dituduh alasan sudah tak perawan. Kemenpora memberi klarifikasi.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
zoom-in HOAKS: Isu Persani Pulangkan Atlet Senam SEA Games Karena Masalah Keperawanan
thecut.com
Ilustrasi : Senam Lantai Putri 

"Tetapi jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan yang dikatakan pelatihnya, kami akan tindak tegas," sambung Zainudin.

Sebab, hal ini selain masalah privasi dan kehormatan seseorang, juga tidak ada hubungannya dengan prestasi.

Kemenpora meminta dan mengingatkan agar setiap cabang olah raga tidak menimbulkan kehebohan sekecil apapun.

Karena hal tersebut akan berdampak luas pada konsentrasi kontingen Indonesia secara keseluruhan.

Shalfa Avrila Siani
Shalfa Avrila Siani meraih 49 medali, batal mengikuti SEA Games 2019 karena prestasi menurun, Jumat (29/11/2019)

Pihak Kemenpora memberikan imbauan agar lebih baik berkonsultasi langsung pada pimpinan indul cabor ataupun KONI.

Kemudian, jika tidak dapat terselesaikan maka dapat langsung melapor pada Kemenpora.

Sikap ini dilakukan bertujuan agar isu-isu sensitif seperti peristiwa ini dapat segera dimitigasi secepatnya.

Berita Rekomendasi

SA merupakan atlet yang telah meraih 49 medali dalam kiprahnya di bidang olah raga.

Pada tahun 2019 ini ia menjalani pemusatan pelatihan untuk persiapan SEA Games 2019 di Gresik.

Namus sayang, 13 November 2019 lalu, orang tua Shalfa tiba-tiba mendapat telepon dari sang pelatih.

Orang tua diperintahkan untuk menjemput SA agar dibawa pulang ke Kediri karena suatu alasan tertentu.

Saat orang tua tiba di asrama dan membawa pulang SA kembali ke Kota Kediri, orang tua mendengar kabar bahwa SA dipulangkan karena diduga tidak perawan.

Terkait isu tidak benar ini pihak Kemenpora pun mengaku heran darimana isu ini bermula.

Namun demikian, ia berharap agar informasi yang salah itu tak terus-terusan beredar di masyarakat. (*)

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas