Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran dan Bobby Maju Pilkada 2020, Pengamat Sebut Sulit Menyebutnya Nepotisme karena Dipilih Rakyat

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan tidak pas jika menyebut Gibran dan Bobby maju dalam pilkada 2020 adalah nepotisme.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Gibran dan Bobby Maju Pilkada 2020, Pengamat Sebut Sulit Menyebutnya Nepotisme karena Dipilih Rakyat
Kolase TribunKaltim.co / (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) dan (Tribun Medan/Nanda F Batubara)
Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka 

M Qodari menyatakan langkah politik dari Gibran dan Bobby itu belum tentu lolos dalam pencalonannya menjadi wali kota.

"Majunya Gibran dan Bobby, saya garis bawahi kemungkinan, karena belum tentu lolos," tambah Qodari.

Menantu Presiden RI Joko Widodo, Bobby Nasution saat menghadiri penyambutan mahasiswa baru serta peresmian laboratorium lapangan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Institut Pertanian Bogor (IPB) Padanglawas, Selasa (2/10/2018). TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA
Menantu Presiden RI Joko Widodo, Bobby Nasution saat menghadiri penyambutan mahasiswa baru serta peresmian laboratorium lapangan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Institut Pertanian Bogor (IPB) Padanglawas, Selasa (2/10/2018). TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA (Tribun Medan/Nanda F Batubara)

Ia menjelaskan, saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sedang membuka pendaftaran calon kepala daerah tahap kedua.

Pendaftaran tahap kedua tersebut berada di tingkat provinsi dan tingkat pusat.

"Sekarang ini sedang dibuka lagi tahap kedua, dimana pendaftaran di tingkat provinsi maupun di pusat," ujar Qodari.

"Jadi calon wali kota, calon bupati yang kemarin belum sempat mendaftar, dibukakan pintu sekarang," jelasnya.

Ia menduga suami Kahiyang Ayu itu menggunakan momentum pendaftaran tahap kedua itu.

BERITA TERKAIT

"Dugaan saya, Bobby menggunakan momentum ini," ucap Qodari.

Namun mengenai Gibran, Qodari menyebut kemungkinan ada pengaruh setelah pertemuan Gibran dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Soal Gibran, mungkin dipengaruhi soal datangnya Gibran ketemu dengan Megawati kemarin," katanya.

Baca: Gibran dan Bobby Maju Pilkada 2020, Pengamat Politik Khawatirkan Timbulnya Konflik Kepentingan

Baca: Peneliti LIPI: Diskriminatif Kalau Menantu atau Anak Presiden Tidak Boleh Ikut Pilkada

"Walaupun kalau bicara pendaftaran, harus lewat jalur resmi," lanjut Qodari.

Bobby Nasution mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumatera Utara.

Tiba di kantor DPD, Bobby Nasution disambut Sekretaris Partai PDI-P Sumatera Utara, Soetarto, dan sejumlah pengurus DPD lainnya.

Suami dari Kahiyang Ayu ini langsung menyerahkan berkas formulir pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota ke PDIP.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas