Soal Penyelundupan Harley dan Brompton di Pesawat Garuda, Komisi VI DPR: Seret Semua yang Terlibat
Faisol Reza, Ketua Komisi VI DPR meminta Ari Askhara dan jajaran yang terlibat bertanggung jawab atas kasus penyelundupan barang di pesawat Garuda.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Faisol Reza, Ketua Komisi VI DPR meminta I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara menjelaskan secara gamblang kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Mengutip Kompas.com, Faisol Reza menyebut empat direksi yang tercantum di manifest penerbangan memberikan keterangan.
"Kami meminta empat direksi Garuda yang namanya tercantum dalam manifest segera bicara ke publik, menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi," ucapnya, Kamis (5/12/2019).
Hal ini disebut Faisol Reza agar tidak terjadi spekulasi informasi mengenai hal tersebut.
"Jangan biarkan spekulasi informasi berkembang kemana-mana," ujarnya.
Faisol Reza menekankan pengusutan kasus ini harus dituntaskan.
Ia menyebut semua pihak yang terlibat harus dimintai pertanggungjawabannya.
"Kalau memang benar seret semua yang terlibat untuk dimintai pertanggungjawabannya. Mungkin ini bukan yang pertama, yang sebelum-sebelumnya juga perlu diusut," ujarnya.
Diduga Terstruktur
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kesedihannya terkait penyelundupan onderdil motor Harley Davidson oleh mantan Dirut Garuda, Ari Askhara.
Pasalnya, Ari Askhara diduga melibatkan pejabat lain di Garuda dalam pencarian hingga penyelundupan motor klasik tersebut.
Mengutip Tribun Bisnis, kejadian ini sungguh menyedihkan karena prosesnya menyeluruh di BUMN, bukan hanya individu saja.
"Saya sangat sedih ketika kita ingin angkat citra BUMN, tapi kalau oknum di dalam tidak siap ini yang terjadi," uajrnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Erick Thohir mengungkapkan, Ari Askhara mencari motor klasik Harley Davidson sejak 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.