Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pemulangan Atlet SEA Games karena Keperawanan, Beda Penjelasan Wali Kota Kediri dan KONI Jatim

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar merasa tersinggung dengan pemulangan atlet senam Indonesia asal Kediri dari ajang Sea Games 2019.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Soal Pemulangan Atlet SEA Games karena Keperawanan, Beda Penjelasan Wali Kota Kediri dan KONI Jatim
YouTube KompasTV
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di acara Sapa Indonesia Malam KompasTV. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar merasa tersinggung dengan pemulangan atlet senam Indonesia asal Kediri dari ajang SEA Games 2019, Shalfa Avirila Sania karena alasan keperawanan.

Abdullah mengaku sudah menanyakan langsung soal kejadian yang sebenarnya ke Shalfa.

Penjelasan tersebut disampaikan Abdullah Abu Bakar dalam acara Sapa Indonesia Malam yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, Sabtu (7/12/2019).

Menurut Abdullah, Shalfa mengaku sebelum melakukan vaksin dirinya diinterogasi oleh tiga pelatihnya yang bernama Irma, Retno, dan Indra.

"Dia mengaku diinterogasi oleh pelatihanya sebelum dia vaksin itu dia ditanya 'Kamu perawan apa nggak' , Shalfa menjawab 'Perawan'," tutur Abdullah.

Abdullah Abu Bakar Kediri
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di acara Sapa Indonesia Malam KompasTV.

Lalu pada sore harinya, Shalfa kembali ditanya oleh kedua pelatihnya yakni Irma dan Retno.

Saat itu, Shalfa disudutkan hingga tidak tahu lagi harus berbuat apa hingga akhirnya dirinya mengatakan tidak perawan agar interogasi kepadanya cepat selesai.

Berita Rekomendasi

"Sorenya kemudian ditanya lagi sama pelatihnya dia disudutkan, sampai dia tidak bisa berbuat apa-apa akhirnya dia mengakui supaya interogasinya cepat selesai," ungkap Abdullah.

Abdullah mengaku Shalfa sempat stres dan takut dengan introgasi yang dilakukan kepadanya.

Terkait dengan polemik pemulangan atlet soal keperawanan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk meminta maaf kalau tuduhan tersbeut benar-benar dikeluarkan.

Atas permintaan Khofifah tersebut, akhirnya perwakilan dari KONI Jawa Timur datang menemui Shalfa dan keluarganya yang dihadiri juga oleh Abdullah.

Bukannya meminta maaf, perwakilan dari KONI justru melontarkan pernyataan kalau Shalfa sudah mengaku tidak perawan ke pelatihnya pada keluarga Shalfa.

Sedangkan sesaat sebelum KONI datang, Shalfa sudah menceritakan kejadian sebenarnya kepada Abdullah.

Hal tersebut yang membuat Abdullah marah lalu mengusir perwakilan dari KONI.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas