Jokowi Minta Ahok dan Nicke Kawal Pembangunan Kilang Minyak
Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi meminta Ahok dan Nicke mengawal pembangunan kilang minyak
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Karena direksi yang ada sekarang kan performanya cukup baik, kalau kita lihat sekarang impor migas cukup bisa ditekan. Siapa? Tentu direksi," ungkap Erick Thohir.
"Tetapi kita perlu figur seperti pak Ahok atau pak Chandra yang bisa menjadi payung atau mendobrak," tandasnya.
Erick Thohir menjelaskan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara masih dalam proses TPA.
Sehingga Erick Thohir dan pihak Kementerian BUMN belum dapat memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.
Menurut isu yang beredar, Rudiantara akan menjabat menjadi Direktur Utama PLN.
Selain itu, menurut penuturan Erick Thohir selanjutnya akan ada sosok baru di perusahaan BUMN yang bergerak di bidang keuangan.
"Pak Rudiantara masih dalam proses, karena itu kita belum umumkan secara resmi," ujar Erick Thohir.
"Dan banyak figur-figur bagus kok, nanti Bank Mandiri ada figur bagus lagi," imbuhnya.
Erick Thohir juga menjawab mengenai isu yang beredar akan bertambah sosok baru di jajaran perusahan BUMN seperti Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasisus Jonan dan Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.
Baca : Sistem Gaji Tunggal PNS dan Honor Dihapus Mencuat, KPK Setuju, Sri Mulyani Jelaskan Proses & Dampak
Hingga kini, Erick Thohir menerangkan belum terdapat nama-nama tersebut.
Namun Erick Thohir juga tidak memungkiri kedua mantan menteri Kabinet Kerja itu memiliki kemampuan yang baik dan dapat diandalkan.
"Dalam proses belum ada namanya, tetapi beliau-beliau itu adalah figur-figur yang capable tetapi dalam proses belum ada," terang Erick Thohir.
Menurut penuturan Erick Thohir, penunjukkan Ahok sebagai komisaris merupakan keputusan bersama.