Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Kasus Suap Pengadaan Pesawat, KPK Periksa Mantan Dirut Garuda Indonesia dan Beberapa Saksi

KPK akan memeriksa Mantan Direktur Utama Strategi pengembangan bisnis dan manajemen resiko PT Garuda Indonesia.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Dugaan Kasus Suap Pengadaan Pesawat, KPK Periksa Mantan Dirut Garuda Indonesia dan Beberapa Saksi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers terkait pengembangan perkara kasus tindak pidana korupsi pengadaan ruang terbuka hijau (RTH) Pemerintah Kota Bandung di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11/2019). KPK telah menerima hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam rangka perhitungan dugaan kerugian keuangan negara terkait kasus tersebut sebesar Rp69 miliar dari realisasi anggaran sekitar Rp115 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memeriksa Mantan Direktur Utama Strategi pengembangan bisnis dan manajemen resiko PT Garuda Indonesia.

Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Judi Rifajantoro diperiksa terkait pendalaman kasus suap pengadaan pesawat di PT Garuda Indonesia.

Dilansir dari Youtube Kompas TV pada Selasa (17/12/2019), Judi akan diperiksa untuk dimintai keterangan mengenai Hadinoto Soedigno.

Pada pengembangan perkara KPK menetapkan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada tahun 2007-2012, Hadinoto Soedigno sebagai tersangka

Hadinoto Soedigno diduga menerima suap sebesar 2,4 juta USD dan 477 ribu Euro yang dikirim ke rekening pribadinya.

Selain Judi Rifajantoro yang kini berstatus sebagai Staf Khusus di Kementerian Pariwisata, KPK juga akan memeriksa 3 orang lainnya.

KPK akan membuat jadwal pemeriksaan kepada mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

BERITA TERKAIT

Emirsyah Satar akan diperiksa terkait kasus dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls Royce.

Kemudian, terdapat pula 2 saksi yang akan diperiksa juga oleh KPK.

Mereka adalah mantan Plh Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo.

Arif Wibowo diketahui juga sebagai karyawan PT Air Fast Indonesia.

Selanjutnya adalah nama Prijastono Purwanto, selaku SM Service Quality Assurance PT Garuda Indonesia.

Guna dalam proses penyidikan, KPK membutuhkan keterangan lebih lanjut dan lebih dalam dari nama-nama tersebut.

Penyidikan ini terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas