Kasus Asuransi Jiwasraya, Presiden Jokowi Ungkap Sudah Mengetahui Sejak 3 Tahun Lalu
Jokowi mengungkapkan sebenarnya sudah tahu semenjak tiga tahun yang lalu mengenai permasalahan yang dialami oleh perusahaan Asuransi Jiwasraya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade buka suara terkait dengan permasalahan yang sedang terjadi pada Asuransi Jiwasraya.
Andre Rosiade mengungkapkan korban Asuransi Jiwasraya terdiri dari berbagai warga negara.
Pernyataan tersebut diucapkan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang videonya diunggah di kanal YouTube 'Kompas TV', Kamis (5/12/2019).
Andre Rosiade menceritakan, beberapa nasabah Asuransi Jiwasraya telah datang ke Komisi VI DPR untuk melapor.
Data total kerugian korban yang melapor sementara adalah sebesar Rp 16 triliun.
Nasabah yang menjadi korban Asuransi Jiwasraya tidak hanya datang dari warga negara Indonesia saja.
Melainkan terdapat dari berbagai negara seperti Korea yang mencapai 470 orang, warga negara Belanda, hingga Malaysia.
"Nasabah yang kemarin datang ke Komisi VI DPR melaporkan, hanya mereka saja itu ada 16 triliun mereka belum dibayar oleh Jiwasraya," jelas Andre Rosiade.
"Ada 470 warga korea, ada warga Belanda, ada warga Malaysia jadi korbannya tidak hanya warga negara Indonesia, ini tragedi yang sangat memalukan," tambahnya.
Menurut penuturan Andre Rosiade, apabila kasus ini terungkap akan lebih hebat dibandingkan dengan kasus Century pada tahun 2008 silam.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.