Panitia Sayembara Desain Ibu Kota Negara Kantongi 5 Karya Besar, Rancangan Pemenang akan Dikombinasi
Pemerintah melalui Panitia Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara telah mengantongi lima karya terbaik yang akan dijadikan contoh
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Panitia Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara telah mengantongi lima karya terbaik yang akan dijadikan contoh desain ibu kota.
Ketua Panitia Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Kawasan IKN, Danis H Sumadi laga menjelaskan, lima peserta tersebut nantinya akan dipilih menjadi juara satu, dua, dan tiga serta harapan satu dan dua.
Kelima karya desain tersebut telah dipresentasikan dihadapan panitia pada Jumat (20/12/2019).
"Jadi itu tadi masing-masing peserta itu melakukan presentasi dalam bentuk penjelasan selama kurang lebih 5 menit, animasi 3 menit dan tanya jawab," terang Danis Sumadilaga saat berbicara di Primetime News Metro TV Jumat (20/12/2019).
Kelima karya tersebut nantinya akan diumumkan pemenangnya pada Senin (23/12/2019).
Sementara pemberian hadiahnya rencananya akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2019.
Terkait penjurian sayembara tersebut, Danis menjelaskan bahwa karya yang menjadi juara sepenuhnya keputusan dewan juri.
"Betul-betul keputusan itu sepenuhnya adalah keputusan dewan juri yang terdiri dari 13 orang," jelas Danis.
Masih Disempurnakan
Terkait tahapan setelahnya, Danis menjelaskan karya desain tersebut nantinya masih akan disempurnakan sampai dengan detail desain.
"Ini baru sampai gagasan desain yang harus diperkaya, dikembangkan sampai dengan detail desain," tuturnya.
Adapun nantinya, desain finalnya akan dikombinasikan dari ketiga juara yakni satu, dua dan tiga.
"Kombinasi itu 1,2, dan 3, jadi kita harapkan dari kombinasi itu menghasilakan gagasan yang lebih baik lagi," ungkap Danis.
Hal itu juga masih akan dikombinasikan dengan pendapat dari berbagai pihak sehingga menjadi desain yang lebih baik.
"Juga dan sekaligus pada sekitar Januari sampai April gagasan tersebut akan kami kombinasikan lagi dari berbagai pendapat bila diperlukan nanti dari pihak2 luar atau internasional," sambungnya.
Ia juga menambahkan, terkait detail desain yang berhubungan dengan penyediaan infrastruktur akan menjadi prioritas.
"Nah nanti masing2 detail desain, terutama yang berkaitan dengan penyediaan infrastruktur jalan, drainase, air bersih, bendungan dan sebagainya itu akan menjadi prioritas," tambahnya.
Diharapkan pada kuartal keempat 2020 nantinya sudah dapat dimulai ground breaking atau awal pelaksanaan pembangunan untuk ibu Kota Negara yang baru.
(Tribunnews.com/Tio)