Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Anggota TNI dengan Brimob di Maluku Berawal dari Teguran Tak Pakai Helm Berujung Penamparan

Bentrok berawal dari oknum anggota TNI 734 SNS yang tak terima ditegur Brimob karena tidak menggunakan helm hingga berujung penamparan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bentrok Anggota TNI dengan Brimob di Maluku Berawal dari Teguran Tak Pakai Helm Berujung Penamparan
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq saat memberikan keterangan kepada wartawan di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (7/2/2019). 

Untuk mencegah agar insiden yang terjadi tidak melebar, dirinya dan Kapolda Maluku Irjen Royke Lumowa telah mengambil sejumlah tindakan preventif guna mencegah agar kejadian tersebut tidak meluas.

"Ini hanya kesalahpahaman oknum. Saya bersama Kapolda Maluku tadi malam telah sepakat untuk menyelesaikannya dengan baik, arif dan bijaksana," katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Diproses Hukum Jika Bersalah

Taufiq menegaskan, meski masalah tersebut telah diselesaikan, anggota yang terbukti bersalah tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca: Prakiraan Cuaca Maluku, Ambon Sekitarnya Besok Minggu 15 Desember: Masohi Cerah Berawan

Baca: 5 Daerah di Maluku Hujan Siang Hari, Ini Prakiraan Cuaca Ambon Sekitarnya Besok Sabtu 14 Desember

"Karena ini murni kesalahpahaman, semua sudah menyadari kesalahan masing-masing, dan nantinya semua pasti akan diproses jika terbukti bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Dia berharap kejadian tersebut tidak lagi terjadi sehingga dapat mengganggu masyarakat yang akan merayakan Natal.

Rumah Dinas, Klinik Kesehatan, Kendaraan Rusak

Berita Rekomendasi

Roem mengatakan, setelah keributan tersebut personel Kipan 734/SNS didorong untuk kembali ke Mako batalyon.

Saat dalam perjalanan kembali, ada oknum personel yang melakukan pelemparan perumahaan asrama Polres MTB.

Akibatnya, empat unit rumah asrama Polres MTB mengalami pecah kaca bagian depan, satu klinik kesehatan Polres mengalami pecah kaca bagian depan, satu unit mobil pecah kaca belakang, dan satu unit motor dinas rusak ringan, pecah spakboard belakang dan lampu sen belakang.

Pasca-kejadian tersebut, situasi seputaran Kota Saumlaki sampai saat ini dalam keadaan kondusif dan aktivitas mayarakat serta anggota TNI dan Polri sudah normal seperti biasa. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Bentrok Anggota TNI dengan Brimob di Maluku, Berawal dari Ditegur Tak Pakai Helm hingga Berujung Penamparan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas