Sempat Ngobrol Serius dengan Ahok, Jokowi Resmikan Program B30 yang Hemat Devisa Rp 63 Triliun
Presiden Jokowi meresmikan program B30 lebih cepat dibanding rencana sebelumnya yaitu pada Januari 2020.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi dan Komisioner Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali bertemu.
Ahok dan Jokowi sempat terlihat mengobrol serius saat peresmian implementasi Biodiesel 30 persen atau B30 di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
Jokowi yang mengenakan kaus merah, sementara Ahok yang mengenakan kaus putih itu tampak tersenyum saat berbincang.
Diketahui keduanya sempat menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014 lalu.
Presiden Jokowi menyebut peresmian program B30 ini lebih cepat dimulai dibanding perencanaan sebelumnya.
Jokowi merasa senang dengan adanya B30 ini, karena bisa menghemat devisa negara.
"Program B30 ini bisa maju, tidak ke tahun 2020 tapi di akhir 2019 sudah dimulai," ujar Jokowi di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Jokowi menyampaikan, program B30 tersebut sudah dicoba pada November lalu.
"Percobaannya dimulai pada bulan November kemarin, sudah berjalan sehingga hari ini kita sampaikan bahwa B30 telah kita luncurkan," jelasnya.
"Saya paling seneng ini bisa menghemat Rp 63 triliun," lanjut Jokowi.
Jokowi pun mengatakan, peresmian B30 ini hanya awal untuk program selanjutnya yang bisa menghemat devisa negara.
Menurutnya, tahun 2020 pemerintah akan meluncurkan B40, dilanjutkan B50 pada 2021 mendatang.
"Nantinya kita harapkan ini step by step, tahun depan kita masuk ke B40, 2021 kita masuk ke B50, targetnya kira-kira itu," ungkapnya.
"Kalau step step ini bisa kita raih saya kira devisa besar bisa kira raih," jelas Jokowi.