Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Isu Pelarangan Rayakan Natal di Dharmasraya, Komnas HAM Sebut Akar Masalahnya soal Rumah Ibadah

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut adanya isu pelarangan perayaan Natal di 2 Kabupaten di Sumbar muncul karena persoalan rumah ibadah.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Soal Isu Pelarangan Rayakan Natal di Dharmasraya, Komnas HAM Sebut Akar Masalahnya soal Rumah Ibadah
YouTube Talk Show tvOne
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. 

Kemenag Bantah Isu Pelarangan Natal di 2 Kabupaten di Sumbar

Pemerintah Dharmasraya membantah terkait kabar adanya pelarangan ibadah perayaan Natal bagi umat Nasrani di wilayah tersebut.

Pemkab berdalih, menghindari konflik horisontal seperti yang terjadi pada tahun 1999 lalu.

Dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah YouTube Talk Show tvOne, Senin (23/12/2019), Kasubbid Pengembangan Dialog dan Multikultural PKUB Kementerian Agama, Paulus Tasik Galle memberikan komentarnya.

Kemenang mengklaim, pelarangan ibadah Natal sebenarnya tidak ada.

Pihaknya telah melakukan kunjungan ke kedua kabupaten tersebut dan berbicara dengan pemuka agama, dan jajaran pemerintah setempat.

"Kita sudah mendapatkan informasi bahwa sesungguhnya itu tidak ada seperti itu," ujar Paulus.

BERITA REKOMENDASI

"Dari teman-teman khususnya kepala kantor wilayah dan agama Provinsi Sumatera Barat, dan teman-teman bagian urusan kerukunan umat beragama, khususnya tokoh lintas agama sudah ketempat dan mencoba melihat dari dekat apa yang sesungguhnya terjadi, itu sepertinya tidaklah seperti itu," jelasnya.

Paulus pun menjelaskan, sebenarnya yang terjadi adalah di dua kabupaten tersebut tidak terdapat tempat ibadah.

"Memang saat ini di dua kabupaten ini, menurut informasi memang belum ada gereja yang tetap," jelas Paulus.

Paulus mengungkapkan, inti dari masalah adalah soal praktis dan teknis.

"Saya kira persoalannya bukan pada dilarang atau melarang, tapi barangkali hanya soal barangkali praktis dan teknis bagaimana sebetulnya mengkomunikasikan bagaimana persiapan perayaan agama itu," ungkap Paulus.


Tanggapan tokoh soal pelarangan perayaan Natal:

1. Mahfud MD

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas