Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Kecelakaan Bus Sriwijaya, KNKT: Tak Ada Bekas Rem di Sekitar Lokasi Kecelakaan

Penelusuran KNKT di Pagaralam, Sumatera Selatan diduga sebelum Bus Sriwijaya terjun ke jurang, sopir tidak melakukan pengereman hingga masuk jurang.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Baru Kecelakaan Bus Sriwijaya, KNKT: Tak Ada Bekas Rem di Sekitar Lokasi Kecelakaan
TribunMataram Kolase/ (HANDOUT/SAR PALEMBANG)
Proses evakuasi penumpang bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang saat melintas di di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah , kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut 28 penumpang ditemukan tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka. 

"Kami sudah melakukan upaya insentif dengan menugaskan beberapa staf dari Dirjen Darat, terutama dari KNKT," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dikutip dari Kompas.com.

Budi mengatakan, KNKT dikerahkan untuk mencari penyebab kecelakaan maut Bus Sriwijaya, di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) malam.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan, pihaknya belum bisa memutuskan dalam pemberian sanksi atau tidak terhadap Perusahaan Otobus (PO) Sriwijaya.

Jika terbukti PO tersebut tidak melakukan pengecekan kondisi bus apakah layak jalan atau tidak, maka bisa dilakukan tindakan hukum.

"Kalau memang mobil itu tidak di-ramp check, ada suatu law enforcement yang tegas, mereka harus diatur," tutur Budi.

Berdasarkan informasi saat ini, Kamis (26/12/2019) data dihimpun dari jumlah yang meninggal ada 35 orang korban kecelakaan.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan Bus Sriwijaya yang terjadi di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Berita Rekomendasi

Budi Karya Sumadi menyampaikan turut prihatin atas kecelakaan yang menewaskan kurang lebih 26 penumpang tersebut.

"Saya prihatin tentang kejadian itu dan turut berbelasungkawa atas kejadian itu," tutur Budi karya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Selasa (24/12/2019).

Menurut Budi, yang harus diperhatikan dalam berkendara adalah keamanan.

"Inilah pentingnya yang namanya safety, kalau safety kita abaikan, begitu yang terjadi," jelasnya.

Budi Karya Kementerian Perhubungan bersama pihak kepolisian akan mencari tahu penyebab dari kecelakaan bus Sriwijaya ini.

"Kami bersama kepolisian akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.

"Apakah ini merupakan kesalahan manusia, atau yang lain," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas