4 Poin Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur Namanya Dikaitkan Penipuan Perumahan Syariah di Surabaya
Nama Ustadz Yusuf Mansur dicatut dalam kasus penipuan berkedok perumahan syariah Multazam Ismalic Residence di Surabaya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nama Ustadz Yusuf Mansur dicatut dalam kasus penipuan berkedok perumahan syariah Multazam Ismalic Residence di Surabaya.
Pengembang PT Cahaya Mentari Pratama mencantumkan foto Ustadz Yusuf Mansur di brosurnya.
Dalam salah satu brosurnya yang diterbitkan pada 2017, ada seminar umum yang akan didatangi oleh Ustadz Yusuf Mansur sebagai pembicaranya.
Namun, saat acara yang dihelat di gedung Jatim Expo tahun 2017 itu, Ustadz Yusuf Mansur tidak datang.
Menanggapi hal ini, Ustadz Yusuf Mansur menulis sejumlah klarifikasi di akun instagramnya.
Berikut uraiannya:
1. Ciderai gerakan ekonomi syariah
Yusuf Mansur memastikan tak ada kaitannya dengan bisnis ini.
Yusuf Mansur justru mengatakan penipuan berkedok rumah syariah menciderai gerakan ekonomi syariah di Indonesia.
"Hal-hal begini (penipuan berkedok perumahan syariah) menciderai gerakan ekonomi syariah yang lagi bagus-bagusnya," kata Yusuf dalam akun Instagram-nya @yusufmansurnew, Senin (6/1/2020).
Baca: Fakta-Fakta Modus Penipuan Perumahan Syariah di Sidoarjo Senilai Rp 1 Triliun
Terkait kasus penipuan di Surabaya yang menyeret namanya, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran itu menyatakan, dia siap jika dipanggil pihak kepolisian.
"Saya sudah sampaikan ke kawan-kawan kepolisian, seperti biasa, saya akan hadir jika dibutuhkan keterangan dari saya," kata dia.
"Soal BAP (Berita Acara Pemeriksaan) itu kewajiban buat datang, sekalian ibadah juga, ibadah silaturahim, sekalian ceramah zuhur hehehe, biasanya begitu kalau gak salah mah, enjoy aja diperiksa." kata Yusuf Mansur.
Yusuf meminta agar masyarakat berhati-hati dalam memilih dan memilah properti syariah yang diperjualbelikan.