Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perairan Natuna yang Diklaim China Mutlak Milik Indonesia, Mahfud MD Tegaskan: Tidak Ada Negosiasi

Mahfud MD menegaskan perairan Natuna, Kepulauan Riau mutlak milik Indonesia sehingga pemerintah Indonesia tidak akan melakukan negosiasi.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Perairan Natuna yang Diklaim China Mutlak Milik Indonesia, Mahfud MD Tegaskan: Tidak Ada Negosiasi
Gita Irawan/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Hukum Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat 

Meski China menyatakan bahwa wilayah perairan Natuna masuk dalam Nine Dash Line atau sembilan garis putus-putus.

Mahfud menyebut bahwa sembilan garis putus-putus yang dibuat secara sepihak oleh China ini merupakan teori yang tidak berdasar.

Karena teori tersebut dianggap tidak memiliki kekuatan hukum yang kuat.

Sehingga Mahfud menegaskan sekali lagi Indonesia menolak melakukan negosiasi, perundingan secara bilateral dengan China.

"Kalau kita mau berunding, berarti kita mengakui bahwa peairan itu menjadi sengketa. Ini tidak ada sengketa, mutlak milik Indonesia," tegas Mahfud.

"Kita usir dengan segala kemampuan kita. Kita halau kapal-kapal dan nelayan-nelayan. Kalau mau diinternasionalkan itu multilateral, urusan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bukan urusan China dan Indonesia," kata Mahfud.

"Tidak ada itu. Kita tidak membentuk tim negosiasi, tidak ada," ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Kita akan pertahankan kedaulatan kita karena itu ada tugas konstitusional setiap aparat negara dan semua rakyat untuk mempertahankan itu," jelas Mahfud.

Sementara itu, Mahfud MD juga menuturkan jika kapal-kapal China yang berada di perairan Natuna tidak segera pergi, maka Indonesia akan menambah kekuatan lagi.

"Kita sudah kurang tegas apa, kan enggak boleh ada kapal asing, nelayan asing, perahu asing masuk ke perairan kita," ujarnya yang dikutip dari kanal YouTube metrotvnews, Selasa (7/1/2020).

"Kalau masuk tanpa izin kita halau," imbuhnya.

a
(Tangkap layar YouTube metrotvnews)

"China tidak memegang izin dari kita dan itu zona eksklusif kita," jelas Mahfud MD.

"Kok masih bandel kita tambah kekuatan lagi," imbuhnya.

Terkait memanasnya konflik di perairan Natuna,Mahfud MD menegaskan saat ini Indonesia tidak sedang berperang dengan China.

"Kita melaksanakan tugas mempertahankan hak sesuai dengan hukum yaitu menjaga perairan itu," kata Mahfud.

"Kita tidak perang dengan China, Enggak ada perang," tegasnya

Menurut penuturannya adanya pengarahan pasukan dan peningkatan patroli di perairan Natuna bukanlah dalam rangka perang.

Melainkan itu merupakan wujud dari mempertahankan kedaulatan NKRI. 

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas