Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Patroli Tetap Bertahan di Perairan Natuna Hingga Situasi Kembali Normal

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi mengatakan, saat ini intensitas operasi masih belum berubah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kapal Patroli Tetap Bertahan di Perairan Natuna Hingga Situasi Kembali Normal
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden meninjau KRI Usman Harun 359 dan KRI Karel Satsuit Tubun 356 di Pangkalan Angkatan Laut Terpadu Selat Lampa. 

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono, memastikan kapal-kapal nelayan China telah bergerak meninggalkan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Yudo mengungkapkan kapal-kapal tersebut terpantau telah bergerak menuju ke utara.

"Hasil patroli dari Boeing terdeteksi kapal-kapal ikan China yang kemarin melakukan penangkapan ikan sudah bergerak ke utara, keluar dari ZEE Indonesia," ujar Yudo di Markas Kogabwilhan I, Jln Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).

Pasukan TNI kemudian memastikan kembali keluarnya kapal China tersebut dengan pemantauan menggunakan kapal CN 235 TNI AL.

Hasilnya hingga tadi pagi tidak ditemukan kapal-kapal tersebut di kawasan ZEE Indonesia.

Meski begitu, Yudo mengakui bahwa masih ada kapal-kapal coast guard China di kawasan ZEE Indonesia. Namun kapal-kapal coast guard tersebut tidak melakukan kegiatan pengawalan terhadap para nelayan China.

"Kapal ikannya sudah betul-betul keluar dari ZEE Indonesia. Yang masih ada disitu ada kapal-kapal coast guard, kapal coast guard tersebut karena tidak mengawal kapal-kapal ikannya ya mereka boleh bebas manuvernya di ZEE Indonesia, ingat bukan di laut teritorial," tutur Yudo.

BERITA TERKAIT

Baca: Ada 2 Orang Diduga Utusan DPP PDIP dalam Rangkaian Kasus Komisoner KPU

Yudo mengatakan kapal-kapal coast guard China tersebut kemungkinan melakukan lintas damai. Sejauh ini, kapal coast guard tersebut tidak melakukan manuver di kawasan ZEE Indonesia.

"Mungkin lintas damai atau apa karena jalannya mereka berjalan terus. Jadi tidak mondar mandir tapi terpantau saya lihat jalannya menuju daerah malaysia, perbatasan malaysia. Jadi jalannya lurus terus mereka itu, tidak bermanuver. Kemungkinan bisa lintas damai," pungkas Yudo.

Pemerintah tunjukkan keseriusan jaga kedaulatan Negara

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rudianto Tjen mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Natuna, pada Rabu (8/1/2020).

Kunjungan Jokowi itu menurut dia memberikan pesan penting kepada China atas masuknya kapal-kapalnya ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Baca: China Sebut Ada Tumpang Tindih Hak dengan Indonesia terkait Perairan Natuna

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas