Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirut TVRI Helmy Yahya Dicopot Curhat Karyawan hingga Penjelasan Helmy Soal Tayangan Liga Inggris

Direktur Utama TVRI Helmy Yahya Dicopot dari jabatannya. Pemberhentian Helmy salah satunya karena alasan tayangan siaran Liga Inggris.

Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Dirut TVRI Helmy Yahya Dicopot Curhat Karyawan hingga Penjelasan Helmy Soal Tayangan Liga Inggris
Istimewa
Logo TVRI. 

Demikian tulisan ini saya buat ditengah suasana hati yg sedang gundah, sedih dan prihatin.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan membuka mata hati semua orang yang peduli dengan TVRI.

Helmy Yahya buka suara

Helmy mengatakan telah dirinya melakukan pembelaan saat ia diberhentikan sementara oleh Dewan Pengawas.

Menurut Helmy, pembelaan itu pun dilakukan dengan sungguh terbukti dengan banyaknya jumlah halaman naskah jawabannya.

"Pembelaan saya tidak main-main. Surat penonaktifan saya dua halaman, saya jawab 27 halaman, semua catatan kata mereka saya jawab. Lampirannya 1.200 halaman," kata Helmy dalam konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Helmy mengungkapkan pembelaan itu ia sampaikan pada 18 Desember 2019.

BERITA TERKAIT

Saat menyampaikan pembelaan, kata Helmy, ia didukung oleh seluruh jajaran direksi TVRI.

Hal itu menandakan keputusannya untuk membenahi TVRI merupakan keputusan direksi yang bersifat kolektif kolegial.

"Mereka mendukung pembelaan saya karena catatan pemberhentian dan penonaktifan saya itu adalah catatan atas operasional, daily activity, yang kami putuskan kolektif kolegial," kata dia.

Setelah mengajukan pembelaan, Helmy mengira Dewan Pengawas akan menerima pembelaannya.

Namun, kenyataan berbicara lain.

"Saya sampaikan (pembelaan), saya kira akan diterima. Tapi ternyata saya tidak tahu ada apa di belakang ini."

"Kemarin saya dipanggil, saya datang jam 16.00 WIB. Saya diberikan surat dari dewan pengawas. Saya diberhentikan karena pembelaan saya ditolak," kata dia.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas