Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Hari Jokowi-Maruf di Kementerian ESDM: Harga BBM Turun hingga Kaji Ulang Subsidi Elpiji 3 Kg

Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Maruf Amin memasuki 100 hari.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in 100 Hari Jokowi-Maruf di Kementerian ESDM: Harga BBM Turun hingga Kaji Ulang Subsidi Elpiji 3 Kg
Grafis/Rahmandito Dwiatno
Joko Widodo & Maruf Amin 

Penyesuaian harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia mulai Minggu (5/1/2020).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut penurunan harga BBM akibat dari implementasi B30 yang sudah cukup baik di Indonesia.

2. Wacana pencabutan subsidi elpiji 3 kilogram

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan rencana pemerintah mengatur ulang kebijakan distribusi elpiji 3 kilogram.

Pemerintah hendak mengubah subsidi dari terbuka ke tertutup (dengan syarat tertentu) masih dalam tahap kajian.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan, rencana penyesuaian harga gas melon masih dalam tahap menerima masukan dari berbagai pihak.

"Yang lagi ramai di media sosial itu tidak sepenuhnya benar, kita sedang dalam pembahasan," tulis Arifin dalam keterangan tertulisnya, dikutip Tribunnews dari situs resmi Kementerian ESDM, esdm.go.id.

Pekerja menata tabung gas untuk pengisian tabung gas LPG berukuran 3 Kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan.
Pekerja menata tabung gas untuk pengisian tabung gas LPG berukuran 3 Kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan. (Tribun Makassar)
Berita Rekomendasi

Arifin menuturkan, pembahasan mengenai pengaturan ulang atas subsidi elpiji tepat sasaran melibatkan banyak instansi terkait.

"Pembahasan ini tentu saja melibatkan Kementerian dan Lembaga dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat kecil dan juga pengusaha," tulisnya.

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan, pengaturan subsidi elpiji 3 kilogram tertutup tengaj dikaji dengan tujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah nantinya tepat sasaran.

Pemerintah selanjutnya akan mendata warga yang benar-benar membutuhkan subsidi dari pemerintah.

"Maksudnya subsidi tertutup kita identifikasi dulu kira-kira yang memang berhak menerima tapi nggak batasi, yang menerima tetap menerima."

"Cuma teregister dan terdaftar jadi bisa teridentifikasi untuk cegah terjadi kebocoran," tulisnya.

Selanjutnya, Arifin menegaskan, bahwa pada dasarnya pemerintah berkomitmen memberikan akses energi yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa ada pihak yang dirugikan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas