Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Gus Sholah sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Gus Dur hingga Sampaikan Cita-citanya kepada Cak Nun

Sebelum wafat, Gus Sholah cerita kepada Ipang Wahid bahwa ia bertemu kakaknya, Gus Dur. Sedangkan kepada Cak Nun, Gus Sholah ceritakan cita-citanya.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Cerita Gus Sholah sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Gus Dur hingga Sampaikan Cita-citanya kepada Cak Nun
nu.or.id
KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah 

"Itu cita-citanya Gus Solah sebelum meninggal. Jadi muktamar NU yang berlangsung bersih sebagaimana khittahnya dulu," kata Cak Nun saat ditemui Tribunnews.com setelah melayat Gus Sholah pada Senin (3/2/2020) dini hari.

Tokoh masyarakat, ulama, sekaligus sahabat Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah), Emha Ainun Nadhib atau akrab disapa Cak Nun mengungkapkan cita-cita terakhir Gus Solah di rumah duka di Jakarta Selatan pada Senin (3/1/2020) dini hari.
Tokoh masyarakat, ulama, sekaligus sahabat Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah), Emha Ainun Nadhib atau akrab disapa Cak Nun mengungkapkan cita-cita terakhir Gus Solah di rumah duka di Jakarta Selatan pada Senin (3/1/2020) dini hari. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Lebih lanjut, sejumlah pelayat yang berasal dari kalangan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat negara tampak di rumah duka.

Jenazah Gus Shilah sendiri akan dimakamkan di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada hari ini, Senin (3/2/2020).

Lokasi pemakaman Gus Sholah berada di kompleks pemakaman keluarga yang berada di dalam kawasan Pesantren Tebuireng.

Kronologi Meninggalnya Gus Sholah

Anak almarhum Gus Sholah, Ipang Wahid menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah.

Ipang Wahid menyampaikan, sejak dua minggu yang lalu, ayahnya sudah mengeluhkan ritme jantung yang tidak beraturan.

Berita Rekomendasi

Almarhum pun sempat keluar masuk rumah sakit selama tiga minggu, dan menjalani operasi ablasi dua minggu yang lalu.

"Jadi sebenarnya ini perjalanan panjang, dari sekitar tiga minggu yang lalu, sudah sempat masuk rumah sakit karena ablasi," ujar Ipang Wahid dilansir dari kanal YouTube Kompastv, Senin (3/2/2020).

"Awalnya karena ritme jantung yang tidak beraturan," sambungnya.

Foto file: KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Foto file: KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat memberi tausiah pada pengajian di kediaman Khofifah Indar Parawansa, di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gus Sholah berpulang pada Minggu (2/2/2020) malam di RS Harapan Kita, Jakarta, di usia 77 tahun. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Setelah selesai menjalani operasi, kondisi rektor Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng ini mulai membaik.

Akan tetapi, pada Minggu (2/2/2020) kritis kembali, Ipang Wahid sempat meminta doa kepada masyarakat Indonesia melalui akun Instagram-nya.

"Dengan segala kerendahan hati, kami memohon keikhlasan doa untuk Ayahanda kami Gus Solah, yang saat ini sedang dalam keadaan kritis." tulisnya.

Hingga pada pukul 20.55 WIB Gus Sholah dinyatakan meninggal dunia.

(Tribunnews.com/R Agustina/Gita Irawan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas