Soal 7 WNI yang Batal Dievakuasi, KBRI Beijing Pastikan Perlindungannya di Wuhan
Pemerintah RI akan terus memantau kondisi tujuh WNI yang berada di Wuhan, China, KBRI juga akan memastikan perlindungan mereka di sana.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
![Soal 7 WNI yang Batal Dievakuasi, KBRI Beijing Pastikan Perlindungannya di Wuhan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kedatangan-wni-dari-wuhan-di-batam_20200202_123356.jpg)
Fadjroel tidak menjelaskan alasan tujuh WNI tidak pulang ke Tanah Air.
Ia hanya mengatakan Kementerian Luar Negri dan pihak KBRI yang akan memberikan keterangan tersebut.
"Tim Kemlu dan KBRI yang akan memberi keterangan," ujar Fadjroel.
WNI dari Wuhan Akan Jalani Observasi Kesehatan 14 Hari di Natuna
Sementara itu, sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan telah tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu (2/2/2020) pagi menggunakan maskapai Batik Air.
Selanjutnya, para WNI diterbangkan menuju Natuna menggunakan tiga unit pesawat evakuasi milik TNI AU, berjenis Hercules C130 dan Boeing 737-400
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan semua fisilitas untuk observasi WNI ini telah dalam kondisi siap.
Ia juga menuturkan, para WNI yang sampai di Natuna akan dicek kembali kesehatannya di tempat obesevasi.
Hal ini sangat penting di dalam prinsip kehati-hatian sesuai dengan prosedur WHO yang dilakukan.
Apabila semua WNI dalam kondisi sehat, Terawan menyebut para WNI akan melakuakan observasi selama 14 hari di Natuna.
Nantinya para WNI ini akan menjalani beberapa kegiatan agar kesehatannya terjaga.
Satu diantaranya dengan mengadakan serangkaian kegiatan gerakan hidup sehat. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Devina Halim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.