Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Orang Indonesia 'Kebal' dari Virus Corona, Benarkah Faktor Negara Tropis & Antibodi Berlebih?

Isu orang Indonesia yang kebal terhadap virus corona dijawab oleh Seorang Dokter Spesialis Paru bernama dr Chrisrianto Edy Nugroho.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Isu Orang Indonesia 'Kebal' dari Virus Corona, Benarkah Faktor Negara Tropis & Antibodi Berlebih?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Jika ingin mengetahui penyebabnya perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu, variabel-variabel apa yang mempengaruhi."

"Seperti dugaan virusnya tidak bisa hidup bertahan lama di negara tropis seperti Indonesia."

"Sedangkan di negara tropis ini faktor kelembaban dan suhu memang relatif lebih tinggi dibanding negara asal virus di China," jelas dr Chris kepada Tribunnews.com, Kamis (6/2/2020).

Terkait dengan kelebihan antibodi, dr Chris masih mempertanyakan, pasalnya WNI di Singapura pun telah terinfeksi virus corona.

Dubes Indonesia untuk Singapura Benarkan Satu WNI Terjangkit Virus Corona dan Telah Diisolasi
Dubes Indonesia untuk Singapura Benarkan Satu WNI Terjangkit Virus Corona dan Telah Diisolasi (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

"Disisi lain, ternyata juga ada satu WNI yang sudah terinfeksi virus corona saat bekerja di Singapura."

"Artinya penyebab faktor kelebihan antibodi di tubuh orang Indonesia masih dipertanyakan," ujar dr Chris yang biasa berpraktik di Rumah Sakit Indriati dan Rumah Sakit JIH Solo itu.

Jadi kebiasaan orang Indonesia yang kebal terhadap virus corona masih belum bisa dibuktikan.

Berita Rekomendasi

Karena sebelumnya, menurut dr Chris, virus sindrom pernapasan akut berat atau SARS yang hampir sama dengan corona pernah menginfeksi orang Indonesia.

"Saat wabah SARS beberapa tahun yang lalu, sejumlah orang Indonesia ternyata ikut terinfeksi, padahal jenis virusnya hampir sama dengan virus corona," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas