Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

22 Ton Masker Diekspor Lewat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Anton menerangkan, semenjak wabah corona sejumlah negara meminta kepada produsen masker di Jateng agar melakukan ekspor masker.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 22 Ton Masker Diekspor Lewat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Xinhua/SCMP
ILUSTRASI Pekerja membuat masker bedah di Dingzhou, di provinsi Hebei China utara berusaha memenuhi permintaan pasar akibat mewabahnya virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung emas Semarang, Anton Martin mengakui adanya peningkatan ekspor masker di Jawa Tengah.

Tidak hanya satu negara saja, tetapi ada sejumlah negara tujuan ekspor.

Saat ditemui di kantornya, Anton menerangkan, semenjak wabah corona sejumlah negara meminta kepada produsen masker di Jateng agar melakukan ekspor masker.

"Baru-baru ini pihak Singapura datang ke kantor kami, mereka menanyakan terkait jumlah produsen masker untuk kebutuhan negaranya," ujar Anton, Jumat (7/2/2020).

Wabah virus corona membuat tren ekspor masker dari Jawa Tengah meroket.

"Kami mencatat terjadi tren peningkatan ekspor masker dari Jateng, bahkan pada Januari lalu total netto ekspor masker lewat Pelabuhan Tanjung Emas mencapai 20 ton lebih," ucapnya.

Dikatakan Anton, pada Desember 2019 tidak ada aktivitas ekspor masker lewat Pelabuhan Tanjung Emas.

BERITA REKOMENDASI

"Hanya Januari yang tercatat meroket, kalau dihitung berat bruto atau berat kotornya, ekspor masker Januari lalu mencapai 22 ton," ucapnya.

Selain besaran ekspor masker, Anton juga menjelaskan total nilai pabean dari produk impor asal Wuhan Tiongkok ke Jateng pada Januari lalu.

Baca: Efektifkah Konsumi Suplemen untuk Tangkal Virus Corona? Ahli Gizi Ungkap Fakta Lain

Baca: BREAKING NEWS: 723 Korban Meninggal, Amerika Serikat Kucurkan Rp 1,3Triliun Tangkal Virus Corona

"Total nilai pabean impor dari Wuhan Januari lalu mencapai 3,5 juta Dolar AS, total tersebut dari enam jenis komoditi, yaitu alat kesehatan, bahan kimia, kabel, perkakas elektronik, serta sanitary dari," imbuhnya.

Ditambahkannya, perbandingan importasi Tiongkok di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dari Pemberitahuan Impor Barang (PIB) 2019 lalu mencapai 65 persen.

"Nilai pabean terhadap PIB pada 2019 mencapai Rp 94 miliar, untuk tahun ini kami belum bisa memprediksi karena adanya wabah virus corona," tambahnya.


Aksi Cepat Tanggap (ACT), siap kirimkan 10.000 masker untuk WNI di Hong Kong untuk pencegahan penyebaran virus corona.

Presiden ACT, Ahyudin, menyebutkan pengiriman masker ini sebagai bentuk respon dari dampak fatal atas penyebaran virus corona di China.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas