Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kongres V PAN Sempat Ricuh, Seorang Peserta Kongres Alami Serangan Jantung, 30 Orang Luka-Luka

Seorang peserta Kongres V PAN mengalami serangan jantung akibat adanya kericuhan yang sempat terjadi dalam kongres tersebut.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Kongres V PAN Sempat Ricuh, Seorang Peserta Kongres Alami Serangan Jantung, 30 Orang Luka-Luka
TRIBUNNEWS.COM/DENNYS
Kongres PAN ricuh 

Zulkifli Hasan Terpilih Menjadi Ketua Umum PAN

Kongres V PAN akhirnya berakhir pada Selasa (11/2/2020) malam.

Dalam kongres kali ini, Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025.

Dilansir Kompas.com, Zulkifli Hasan mendapat suara yang unggul dari dua calon lainnya yaitu Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sambutan di Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sambutan di Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020). (Dennis Destryawan)

Seperti yang diketahui, Zulkifli Hasan bukanlah nama yang mendapat dukungan dari Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amin Rais.

Amin Rais diketahui mendukung Mulfachri untuk menduduki kursi nomor satu di partai ini.

"Dukungan Pak Amien kepada saya itu dukungan yang sifatnya sangat rasional. Jadi Pak Amien tidak ujug-ujug mendukung saya," kata Mulfachri, seperti yang diberitakan Kompas.com, Sabtu (8/2/2020).

BERITA TERKAIT

Melihat hal itu, Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan jika yang terpilih bukan Mulfachri maka terdapat kemungkinan partai politik ini akan berubah haluan.

"Kalau nanti yang terpilih bukan Mulfachri, yang dikabarkan mendapat restu dan dukungan Amin Rais, bukan tidak mungkin arah politik PAN akan ada perubahan haluan," kata Pangi pada Tribunnews.com, Selasa (11/2/2020) sore.

Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 100 hari kerjanya gagal membawa harapan baru.
Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago. (Pangi Syarwi Chaniago)

Pangi menyampaikan, terdapat dua tesis mengenai penetapan Ketua Umum PAN.

Tesis pertama, yaitu siapapun yang menjadi Ketua Umum PAN maka partai tersebut akan tetap berada pada trayek oposisi.

Sementara itu, Pangi menyebutkan, tesis kedua adalah jika Zulkifli Hasan yang terpilih maka PAN akan ditarik dalam pemerintahan.

"Upaya istana untuk menarik PAN ke istana tentu masih terasa aroma amis itu, namun kalau masih Mulfachri yang terpilih menjadi ketua umum PAN, maka partai tersebut kemungkinan masih sulit di tarik tarik ke koalisi pemerintah, masih konsisten di jalan trayek oposisi," jelas Pangi.

"Mulfachri sendiri masih sulit melepaskan diri dari bayang-bayang Amin Rais," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas