Ferdinand Hutahaean Sebut Hasil Survei Ma'ruf Amin Angkanya Ketinggian, Kenapa?
Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlalu tinggi.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
Lebih lanjut, Masduki menambahkan ada kondisi di mana wapres dalam 3 bulan ini sedang melakukan penyusunan langkah-langkah strategis untuk berkoordinasi dengan sejumlah Kementerian negara.
Tetapi itu tidak pernah menjadi berita penting.
Masduki kemudian memberikan contoh terkait persoalan yang dikerjakan oleh Ma'ruf Amin beserta jajaran kementerian yang terkait.
"Contoh misalnya soal radikalisme," kata Masduki.
Baca: Politikus PAN Tanya Kenapa Wapres Maruf Amin Jarang Muncul ke Publik Dibanding Para Menteri
Baca: Maruf Minta BTN Beri Akses Kredit Pemilikan Rumah ke Marbot Masjid
"Radikalisme itu dengan sektor misalnya BNPT sekarang sedang dibikin roadmap, langkah-langkah yang di bawah koordinasii wapres agar pendekatan mengenai radikalisme itu dilakukan pendekatan dari hulu sampai ke hilir," jelasnya.
Tak hanya radikalisme, ia juga menyebut persoalan seperti UMKM, stunting, industri halal, dan ekonomi umat.
Kendati demikian, Masduki mengaku tidak mempermasalahkan hasil survei yang dikeluarkan oleh Indo Barometer.
Diberitakan sebelumnya, menurut survei Indo Barometer, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 70,1 persen, sementara responden yang tidak puas sebanyak 27,4 persen.
Di sisi lain, tingkat kepuasan publik terhadap wakil presiden saat ini hanya 49,6 persen, sedangkan yang tidak puas sebesar 37,5 persen.
Sementara tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para Menteri Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin sebesar 54,4 persen. Yang tidak puas 28,1 persen.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Reza Deni)