Survei Indo Barometer: Elektabilitas PDIP Tertinggi Untuk Pemilu 2024, Disusul Gerindra dan Golkar
Survei Indo Baromoeter menunjukan PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai politik (parpol) yang banyak dipilih masyarakat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Indo Baromoeter menunjukan PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai politik (parpol) yang banyak dipilih masyarakat.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan PDIP menempati posisi teratas dengan presentase 24,8 persen.
Diurutan kedua ada Partai Gerindra (14,8 persen) dan ketiga Partai Golkar (8,1 persen).
Kemudian ada PKS (7,8 persen), PKB (5,6 persen), Demokrat (5,5 persen), NasDem (2,5 persen), PAN (2,4 persen), dan PPP (2,3 persen).
Baca: Survei Indo Barometer: Soeharto Jadi Presiden Paling Disukai Publik, Kalahkan Jokowi Hingga Megawati
Hal itu disampaikan M Qodari saat memaparkan hasil Survei Nasional "Mencari Pemimpin: Road to Capres dan Parpol 2024", di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
"Kalau bicara pilihan partai politik per hari ini yang paling tinggi masih PDI Perjuangan, kemudian Gerindra, dan ada Partai Golkar," kata Qodari.
Berdasarkan survei tersebut, Qodari mengatakan ada peluang partai berlambang banteng moncong putih tersebut kembali memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Jika hal itu terjadi, akan menjadi sejarah bagi perjalanan demokrasi Indonesia ada parpol yang hatrick memenangkan Pemilu.
Baca: Survei Indo Barometer: Anies Baswedan Jadi Kepala Daerah Paling Dikenal Publik
"Jadi ada peluang bagi PDI Perjuangan katakanlah menang tiga kali berturut-turut atau hatrick dan tentu saja kalau ini terjadi merupakan sejarah," ujar dia.
Qodari melanjutkan alasan publik memilih PDIP karena memiliki program yang bermanfaat untuk masyarakat.
Untuk alasan itu, PDIP meraih presentasi sebesar 38,6 persen disusul Gerindra (17,5 persen).
"Kerja partai bermanfaat untuk masyarakat, PDIP (38,6 persen), Gerindra (17,5 persen)," ucapnya.
Untuk diketahui, survei nasional ini dilaksanakan pada 9 sampai 15 Januari 2020.
Baca: Survei Indo Barometer: 30,4 Persen Responden Tak Setuju Pemindahan Ibu Kota