Survei Indo Barometer: Elektabilitas PDIP Tertinggi Untuk Pemilu 2024, Disusul Gerindra dan Golkar
Survei Indo Baromoeter menunjukan PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai politik (parpol) yang banyak dipilih masyarakat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Selain itu, Soeharto juga dianggap mampu menjaga stabilitas harga pangan.
Baca: Prabowo Subianto Jadi Menteri Kinerja Terbaik Versi Survei Indo Barometer, Tepat Gabung Kabinet?
Qodari menambahkan Soeharto juga dianggap berjasa membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan lainnya.
Namun, Qodari mengatakan kelemahan Soeharto adalah minimnya proses demokrasi.
"Hanya saja kekurangannya adalah minimnya kebebasan dan demokrasi," ujarnya.
Diketahui, survei nasional ini dilaksanakan pada 9 sampai 15 Januari 2020.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden.
Margin of error sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Anies Baswedan jadi kepala daerah paling dikenal publik
Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan menjadi kepala daerah yang paling dikenal untuk menjadi Calon Presiden pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan tingkat keterkenalan Anies Baswedan di masyarakat sebesar 91,7 persen
"Anies Baswedan menjadi kepala daerah yang paling dikenal yakni 91,7 persen meskipun populasi DKI Jakarta hanya 4 persen dari populasi nasional," kata Qodari saat pemaparan hasil Survei Nasional "Mencari Pemimpin: Road to Capres dan Parpol 2024", di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020) siang.
Baca: Anies Baswedan Klaim Tingkat Kemacetan Jakarta Turun: Target Kita Keluar dari 10 Besar
Qodari menjelaskan satu faktor yang menyebabkan Anies Baswedan sangat dikenal publik karena statusnya sebagai Gubernur di Ibu Kota Negara dan pusat media massa khususnya televisi.