Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Telan Korban Jiwa, 2 Warga di Cipinang Melayu dan 1 Warga di Bekasi Tewas Tersengat Listrik

Dua warga di Cipinang Melayu dan seorang warga di Bekasi tewas tersengat listrik saat banjir yang melanda pada Selasa (25/2/2020).

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Banjir Telan Korban Jiwa, 2 Warga di Cipinang Melayu dan 1 Warga di Bekasi Tewas Tersengat Listrik
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Korban tersentrum listrik bernama Faizin saat hendak dikebumikan, Selasa, (25/2/2020). 

Jasad seorang warga berhasil dievakuasi sekira pukul 10.00 WIB, sementara jasad warga lainnya sekira pukul 16.00 WIB.

Satu Orang Korban Banjir di Bekasi Tewas Akibat Tersetrum Listrik

Sementara itu, seorang warga di Kampung Buaran RT 02 RW 22, Kelurahan Harapan Mulya, Kota Bekasi, juga dikabarkan tewas akibat tersengat listrik saat banjir merendam kediamannya, Selasa (25/2/2020).

Diberitakan TribunJakarta.com, korban bernama Faizin (51) tersebut awalya tengah berusaha mencabut stop kontak mesin pompa di rumahnya.

Korban tersentrum listrik bernama Faizin saat hendak dikebumikan, Selasa, (25/2/2020).
Korban tersengat listrik bernama Faizin saat hendak dikebumikan, Selasa, (25/2/2020). (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Hal itu diungkapkan oleh tetangga korban, Andre (28).

"Korban ini mau nyabut colokan stop kontak pompa air, kakinya itu nyelup di air yang ada di dalam rumahnya," ungkap Andre, Selasa.

"Jadi posisi tangan (korban) memegang colokan, kaki udah terendam air, dia langsung mental," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Andre, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca: Lempari Mal di Cakung, Warga Ngamuk Tuduh Pusat Perbelanjaan Sebabkan Banjir, Polisi: Sudah Damai

Andre mengetahui kejadian tersebut saat anak korban memberi tahu kondisi ayahnya yang tergeletak tak berdaya.

"Kebetulan saya tetangga samping rumah, anaknya kasih tahu ke saya, pas saya lihat udah tergeletak di ubin yang terendam," jelasnya.

Andre menuturkan, ketinggian air pada saat kejadian masih sekitar betis orang dewasa atau kira-kira 30 sentimeter.

"Pas kejadian, (air) belum terlalu tinggi, masih sebetis di dalam rumah," ujar Andre.

"Saya sempat tanya ke anaknya, ada colokan yang posisinya di bawah, kata anaknga enggak ada," tambahnya.

Melihat tetangganya tergeletak akibat tersentrum, Andre langsung berusaha membangunkannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas