Cerita Hunting Foto di Ranu Manduro 'Feeling Good', Disambut Hujan dan Petir hingga Rela Bermalam
Demi mengobati rasa penasaran, pemuda asal Solo rela mengunjungi Ranu Manduro, Mojokerto. Lengkap bawa alat untuk mengabadikan, ia rela bermalam.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Ranu Manduro akhir-akhir ini menjadi primadona bagi para fotografer untuk hunting foto.
Diketahui, kawasan yang terletak di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur viral akan keindahannya.
Banyak yang menyebut hamparan savana Ranu Manduro mirip dengan New Zealand.
Dikabarkan, PT Wira Bumi selaku pemilik lahan di kawasan tersebut menutup area tersebut untuk dimasuki umum pada Jumat (28/2/2020) lalu dengan pemasangan papan larangan.
Namun, hingga Minggu (1/3/2020), kawasan tersebut masih disesaki masyarakat yang penasaran dengan panorama lokasi yang identik dengan 'feeling good' tersebut.
Baca: Sempat Dikunjungi Via Vallen, Ranu Manduro Feeling Good Kini Ditutup untuk Umum oleh Pemilik Lahan
Lokasi yang sebelumnya viral karena keindahannya, menjadi viral karena kepadatannya.
Jalan di tengah rumput savana menjadi lautan manusia dengan kendaraan roda duanya.
Seperti unggahan Instagram @mojokerto_story di bawah ini.
Akun instagram @rizky_ardhy juga mengunggah foto yang menunjukkan padatnya lokasi Ranu Manduro.
Saat dihubungi Tribunnews, Rizky Ardhy mengaku mengambil gambar tersebut pada hari Minggu (1/3/2020) sekira pukul 08.30 WIB.
Rizky Ardhy pemuda asal Karanganyar Jawa Tengah yang memiliki hobi fotografi mengaku sengaja menuju ke Ranu Manduro di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Baca: VIRAL Video Wisata Lokal Ranu Manduro Mojokerto yang Disebut Mirip Selandia Baru
Bersama satu temannya, keduanya mengahabiskan perjalanan selama 4 jam dari Solo menuju Ranu Manduro.
"Saya sampai sana Sabtu (29/2/2020), sekitar jam 14.00 WIB, di sana lumayan agak ramai," ucap Ardhy saat dihubungi Tribunnews, Senin (2/3/2020).
Namun, Ardhy kurang beruntung karena cuaca sedang hujan disertai petir.