Gegara Ayam, Anggota TNI dari Yonif Raider Dikeroyok hingga Disekap Preman Pasar, Ini Kronologinya!
Seorang anggota TNI dari Yonif Raider mengalami pengeroyokan hingga penyekapan oleh preman pasar.
Editor: Melia Istighfaroh
![Gegara Ayam, Anggota TNI dari Yonif Raider Dikeroyok hingga Disekap Preman Pasar, Ini Kronologinya!](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anggota-tni-dikeroyok.jpg)
"Masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan," katanya, Senin (2/3/2020).
Saat disinggung apakah sudah membuat laporan ke Polsek Medan Barat, Kompol Afdhal membenarkan, yang bersangkutan telah membuat LP.
"Sudah (buat LP). Pelakunya lebih dari satu orang," jelasnya.
Informasi lain yang berhasil didapat, sebelum dugaan terjadinya penganiayaan, saat itu korban datang ke Pajak Palapa membawa ayam menggunakan mobil untuk berjualan.
Pagi itu korban datang hendak menurunkan ayamnya, di mana usaha berjualan ayam ini korban bekerjasama dengan pihak keluarganya.
Pada saat tiba di Pajak Brayan, korban yang cuti dari kedinasan pun menurunkan ayam dari mobilnya.
Namun, seorang preman berinisial A datang menghampiri korban serta diduga memalak.
Dengan keadaan tenang korban yang disebut-sebut berdinas di Kesatuan Yonif 111, menyampaikan agar pelaku bersabar dan juga mengatakan bahwa dirinya adalah anggota TNI.
Namun, A yang merupakan preman Pajak Brayan malah tidak peduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yang masih di mobil korban.
Tidak terima perlakuan pelaku, diduga terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Terjadi perkelahian hingga A dikabarkan memanggil rekannya.
Kedatangannya pun untuk meminta maaf agar si preman A dilepaskan.
Mendengar permohonan itu, korban lalu melepaskan pelaku.
Namun, setelah dilepaskan korban, diduga pelaku malah tidak terima dan membawa kawan-kawannya untuk mengeroyok korban.