Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Sebut Tidak Ada Tambahan Personel Keamanan di Tembagapura Papua

Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak akan menambah personel keamanan di Tembagapura, Papua.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mahfud MD Sebut Tidak Ada Tambahan Personel Keamanan di Tembagapura Papua
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

"Untuk mereka-mereka yang sekarang mengungsi di Timika, agar diberikan bantuan makan, tempat tinggal yang baik,"ujar Mendagri, Senin (9/3/2020) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.

Menurutnya, kehadiran KKB berkaitan dengan masalah keamanan.

Oleh karena itu, ia meminta Pemda melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat papua.

"Kalau ada sesuatu yang disampaikan, sampaikan lewat pemerintah setempat lewat mekanisme yang ada," ujar Menteri Tito.

Tujuannya agar meredam kelompok-kelompok tersebut tidak melakukan tindak kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Kita tidak boleh membiarkan adanya kekerasan, pelanggaran hukum, seperti pembunuhan dan lain-lain. pasti juga akan ditindak tegas itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 258 warga dari Kampung Banti 1, Banti 2, dan Opitawak, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, dievakuasi ke Kota Timika sejak Jumat (6/3/2020).

BERITA REKOMENDASI

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, warga sekitar Utikini dan Opitawak, Distrik Tembagapura, diungsikan karena takut pada aksi penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

"Warga minta untuk diungsikan akibat meningkatnya insiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura," kata Irjen Waterpauw, Jumat (6/3/2020) malam.

Diterangkan, warga yang diungsikan ke Timika sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Kapolda Papua: KKB akan kami tangani

Setidaknya 1.572 warga pergi meninggalkan Distrik Tembagapura ke Timika agar terhindar dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).


Berdasarkan data dari Polda Papua, pada Jumat (6/3/2020) ada 258 jiwa terdiri dari 122 dewasa dan 136 anak-anak yang keluar dari Desa Waa Banti, Tembagapura.

Baca: Kapolda Papua Temui 917 Pengungsi Akibat Gangguan KKB di Tembagapura Mimika

Sabtu (7/3/2020) sebanyak 702 jiwa warga Desa Kimbeli dan Kali Kabur terdiri dari 536 dewasa dan 166 anak-anak keluar dari Tembagapura.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas