Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Kesehatan Desak Pemerintah Sampaikan dari Negara Mana Imported Case di Indonesia

Hermawan Saputra menilai pentingnya pemerintah untuk sampaikan dari negara mana Imported Case (orang positif Covid-19 yang didapat dari luar negeri)

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pakar Kesehatan Desak Pemerintah Sampaikan dari Negara Mana Imported Case di Indonesia
Youtube metrotvnews
Dewan Pakar IAKMI, Hermawan Saputra 

TRIBUNNEWS.COM - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mendesak pemerintah untuk sampaikan dari negara mana Imported Case (orang positif Covid-19 yang didapat dari luar negeri) ini. 

Menurut Hermawan hal ini penting diumumkan guna mewaspadai mobilitas luar negeri.

Diberitakan sebelumnya, terdapat 27 orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Mayoritas dalam kasus positif corona ini merupakan imported case (tertular di luar negeri). 

Pernyataan ini Hermawan ungkapkan dalam program PRIME TALK yang dikutip dari YouTube metrotvnews, Rabu (10/3/2020).

Sebelumnya, pakar kesehatan ini menjelaskan terkait klaster penyebaran virus corona di Indonesia.

"Dari 27 kasus ini kita bisa mengkategorikan 4 (klaster)," ujarnya.

s
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra ()
BERITA REKOMENDASI

"Pertama adalah klaster Jakarta yang merujuk kepada kasus nomor 1 dan nomor 2 yang akhirnya ditelusuri tracking-nya sampai ke sub klasternya," jelas Hermawan.

Sementara yang kedua adalah klaster dari kapal pesiar Diamond Princess, yakni pada kasus nomor 6.

Kemudian, klaster yang imported case dan terakhir adalah local transmission.

Lebih lanjut, Hermawan mengungkapkan dalam setiap kategori ini menunjukkan cara dan pendekatan yang berbeda.

"Tentu kalau klaster Jakarta, saya harus mengapresiasi pemerintah mulai dari kasus nomor 1 dan nomor 2, dimana kontak tracing-nya bekerja baik," ungkapnya.

"Di mana akhirnya ditemukan lima kasus yang terkait dengan klaster dan sub klaster Jakarta," imbuhnya.

Kendati demikian Hermawan menilai ada sesuatu yang sifatnya laten (tidak terlihat) dalam kasus nomor 6 di klaster Diamond Princess ini.

Baca: Pemerintah Siapkan Stimulus untuk Angkat Daya Beli Warga karena Dampak Corona

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas