Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Tak 'Lockdown' Wilayah Ditemukan Corona, Mengapa?

Jubir Penanganan Corona, Achmad Yurianto mengatakan, me-lockdown wilayah yang ditemukan positif virus corona, justru tingkatkan penyebaran.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
zoom-in Pemerintah Tak 'Lockdown' Wilayah Ditemukan Corona, Mengapa?
pixabay.com
Ilustrasi wabah Covid-19 - Jubir Penanganan Corona, Achmad Yurianto mengatakan, me-lockdown wilayah yang ditemukan positif virus corona, justru tingkatkan penyebaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia saat ini tengah berperang melawan virus corona yang sudah membuat 34 pasien dinyatakan positif Covid-19.

Akibat adanya 34 pasien positif virus corona, ada sebuah opsi yang menyatakan untuk me-lockdown wilayah yang ditemukan kasus Covid-19.

Akan tetapi, pemerintah lewat Juru Bicara untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto tak akan me-lockdown wilayah positif virus corona.

Hal ini, kata Achmad Yurianto, me-lockdown wilayah yang ditemukan positif virus corona, justru akan meningkatkan peluang penyebaran virus.

Baca: Pemerintah Tak Lockdown Wilayah Ditemukan Corona, Mengapa?

Baca: Para Atlet Terdampak Virus Corona: Bek Juventus, 3 Pemain Liga Inggris, hingga Pebasket Real Madrid

"Kalau di-lockdown, malah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi naik dengan cepat," ujar Yuri, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Yuri mencontohkan lockdown pada kapal pesiar Diamond Princess.

Rupanya, cara itu kurang ampuh dalam mencegah penularan virus corona di antara manusia di dalam kapal.

Berita Rekomendasi

"Begitu di-lockdown (karantina di dalam kapal), (jumlah positif Covid-19) naik angkanya. Ya karena orang tidak ke mana-mana, di situ," lanjut Yuri.

Baca: BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Moewardi Surakarta Meninggal

Baca: Dua WNI di Singapura Positif Virus Corona, Keduanya Miliki Hubungan Keluarga

Sejumlah negara, kata Yuri, memang menerapkan penguncian pada wilayahnya yang ditemukan kasus positif virus corona.

Denmark dan Amerika Serikat adalah salah satunya.

Yuri pun memastikan, Indonesia tidak akan memilih opsi lockdown wilayah yang ditemukan kasus Covid-19.

"Lockdown itu supaya tidak ada pergerakan orang sakit keluar atau orang sakit masuk ke dalam. Kita tidak akan memakai opsi lockdown," lanjut dia.


3 Pasien Dinyatakan Sembuh Diperbolehkan Pulang

Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan kasus baru dari kasus positif Virus Corona di Indonesia, Rabu, 11 Maret 2020 sore.
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan adanya penambahan kasus baru dari kasus positif Virus Corona di Indonesia, Rabu, 11 Maret 2020 sore. (Tangkup Layar akun YouTube KompasTV.)

Sebanyak tiga pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif virus corona dan sempat dirawat di RSUP Persahabatan, dinyatakan sembuh.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas