Alasan Indonesia Tak Lockdown karena Corona, Jubir: Isolasi Diri
Jubir Virus Corona,Yurianto menganggap masyarakat Indonesia bisa isolasi diri untuk cegah penyebaran virus corona. Tak perlu lockdown seperti Italia.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Oleh karena itu yang paling penting adalah melaksanakan isolasi."
Baca: Sekretaris Presiden Brasil Positif Corona Setelah Bertemu Trump
Baca: Tiga Pasien Virus Corona di Indonesia Sembuh, Pemerintah Optimis
Yurianto menyebut penerapan isolasi diri di India bisa dijadikan contoh.
Di mana warga yang sudah terinfeksi diberi pembinaan dan pengawasan sehingga bisa melakukan isolasi diri di rumah.
"Di beberapa negara yang sudah melaksanakan ini dan terlihat bagus, misalnya di India, untuk kasus positif tanpa gejala, maka mereka melaksanakan self-isolated, jadi tidak di rumah sakit," terang Yurianto.
"Mereka diminta untuk melakukan isolasi dirinya sendiri di rumah tentunya dengan edukasi, dan ini di bawah supervisi pengawasan dari Puskesmas," tuturnya.
Yurianto yakin masyarakat Indonesia mampu untuk melakukan pengendalian penyebaran virus corona ini.
"Artinya mereka kita pastikan mampu mengendalikan sebaran yang mungkin muncul dari keberadaan dia di situ," ujarnya.
Berikut video lengkapnya:
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Minta Desentralisasi Penanganan Virus Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap daerahnya diberi wewenang untuk menangani kasus virus corona.
Menanggapi permintaan itu, Juru Bicara Pemerintah terkait Virus Corona, Achmad Yurianto, menyebut tidak bisa serta merta memberi wewenang daerah untuk menangani Covid-19.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Yurianto dalam Mata Najwa unggahan YouTube Najwa Shihab, Rabu (11/3/2020).
"Bagaimana kalau tadi ada dua daerah yang sudah mengajukan permintaan, 'Boleh dong, Jakarta dan Jawa Barat memeriksa sendiri tidak harus terpusat di Jakarta?'" tanya Najwa Shihab.
Yurianto menyebut pemerintah bisa saja melakukan desentralisasi sehingga daerah bisa ikut menangani kasus virus corona.