PDIP Dukung Rumah Sakit Tanpa Kelas, Pelayanan Tidak Boleh Dibedakan dari Tebal Tipisnya Isi Kantong
Hasto Kristiyanto mendukung gagasan pengadaan rumah sakit tanpa kelas yang diusung langsung oleh dokter Ribka Tjiptaning.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendukung gagasan pengadaan rumah sakit tanpa kelas yang diusung langsung oleh dokter Ribka Tjiptaning.
Hal ini diungkapkan oleh Hasto ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDI Perjuangan Banten, di Serang, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Hasto, ini adalah gagasan progresif yang berorientasi pada komitmen kerakyatan.
Di mana pelayanan bagi masyarakat yang sakit, tidak boleh dibeda-bedakan dari tebal tipisnya isi kantong si pasien.
"Ini adalah sebuah komitmen kerakyatan, di mana kalau rakyat sakit, tidak boleh dibeda-bedakan pelayanannya. Tidak boleh dibeda-bedakan dari berapa tebal tipis kantongnya," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan, bila rakyat menderita, maka negara harus hadir.
Di situlah keberpihakan negara kepada rakyatnya, termasuk dalam menyediakan fasilitas kesehatan.
Baca: Kadin: Perbankan Perlu Kasih Dispensasi Kredit ke Pengusaha
Hasto menjelaskan, apabila gagasan tersebut bisa diwujudkan, maka rumah sakit tidak lagi menjadi sebuah bentuk usaha bagi para pemodal.
Melainkan sebuah pusat infrastruktur yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi rakyatnya tanpa pandang bulu.
Hal tersebut, lanjut Hasto, menyatakan bahwa negara ini berdaulat dalam bidang kesehatan.
Baca: Jelang Kepulangan 188 ABK World Dream, Penjagaan Pelabuhan Kolinlamil Diperketat
"Bila hal itu bisa diwujudkan, rumah sakit bukan lagi sebuah bentuk usaha, tetapi sebagai sebuah pusat bagaimana kita bisa punya infrastruktur untuk menyatakan bahwa bangsa ini berdaulat di bidang kesehatan," tandas Hasto Kristiyanto.