Anggota DPR Krisdayanti Liburan di Eropa Saat Wabah Corona, Djarot: Kita Kasih Peringatan
Anggota DPR RI Krisdayanti, menghabiskan waktu liburan di Swiss saat wabah virus corona tengah melanda dunia.
Editor: Hasanudin Aco
Dengan demikian, bisa dilakukan upaya pencegahan dan penanganan virus corona.
Cara penularan virus corona
Virus corona jenis baru, SARS-CoV2, masih terus diteliti untuk mengetahui karakteristik cara penularan virus corona dan penyebarannya.
Namun, WHO menjadikan penularan MERS dan SARS sebagai acuan karena penyebabnya berasal dari kelompok virus yang sama, yaitu coronavirus.
• Mengenal Virus Corona atau Covid-19, Bentuk, Ciri-ciri, Gejala Hingga Penyebaran dan Penanganannya
Penularan virus corona bisa terjadi melalui berbagai hal berikut:
- Droplets adalah tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin
- Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan
- Kontaminasi tinja (jarang terjadi)
Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi penularannya melalui udara.
Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan.
"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC.
Bahkan, para peneliti menemukan virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembapan.
Hal itu diketahui setelah peneliti menggunakan peralatan untuk menyemprotkan sampel virus secara halus ke udara dan meniru apa yang bisa terjadi, yaitu orang yang terinfeksi menyebarkan virus melalui udara.
Virus tersebut dapat dideteksi dalam aerosol hingga tiga jam usai aerosolisasi.
Virus corona jenis baru ini juga terbukti dapat bertahan empat jam pada tembaga hingga 24 jam pada karton, dua hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebutkan, jarak penyebaran cairan di udara setidaknya sejauh 2 meter antar-manusia.
Pelajaran dari Italia dan pentingnya social distancing