Dampak Virus Corona, Jokowi Instruksikan Kepala Daerah Perbanyak Program Padat Karya
Jokowi meminta para Gubernur, bupati dan walikota untuk mempertahankan daya beli masyarakat serta menjaga ketersediaan bahan pokok
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sejumlah hal kepada kepala daerah dalam menghadapi pandemi virus corona.
Jokowi meminta para Gubernur, bupati dan walikota untuk mempertahankan daya beli masyarakat serta menjaga ketersediaan bahan pokok.
Baca: BREAKING NEWS: Jokowi Putuskan Ujian Nasional 2020 Ditiadakan
Presiden juga meminta kepada jajaran kepala daerah untuk memperhatikan keadan para pekerja harian, petani, nelayan, serta pelaku usaha kecil.
"Tolong dilihat betul keadaan para buruh, terutama para pekerja harian, para petani, para nelayan dan juga ini yang terkena dampak terlebih dulu, para pelaku usaha usaha mikro, usaha kecil, agar kita usahakan agar daya belinya tetap terjaga dan bisa tetap beraktivitas dalam berproduksi," kata Presiden dalam Ratas bersama Gubernur seluruh Indonesia melalui telekonferensi, Selasa, (24/3/2020).
Presiden meminta kepala daerah mengarahkan kegiatan agar bersifat padat karya.
Tujuannya agar daya beli masyarakat tetap terpenuhi.
"Program pada karya tunai harus diperbanyak, harus dilipatgandakan tetapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19," katanya.
Para kepala daerah juga menurut presiden harus melakukan refocusing kegiatan dan relokasi anggaran untuk menangani pandemi Virus Covid-19 ini.
Baca: Pemerintah Tambah Dana Bantuan Sembako Murah Jadi Rp 200 Ribu
Relokasi anggaran diarahkan kepada penanganan kesehatan serta bantuan sosial kepada masyarakat.
"Sekali lagi bukan hanya penanganan kesehatan untuk masyarakat, tetapi juga untuk penanganan dampak ekonomi masyarakat lewat bantuan-bantuan sosial," pungkasnya.