Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RS Pertamina Jaya Khusus Corona Beroperasi Jumat 10 April: Miliki Lab Kapasitas 1400 Sampel per Hari

Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka, Jakarta Timur akan mulai merawat pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) pekan ini.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in RS Pertamina Jaya Khusus Corona Beroperasi Jumat 10 April: Miliki Lab Kapasitas 1400 Sampel per Hari
Doc. Google Maps
Rumah Sakit Pertamina Jaya Cempaka Putih Jakarta, Jl. Jend. Ahmad Yani No.2, RT.2/RW.7, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka, Jakarta Timur akan mulai merawat pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) pekan ini.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir mengumumkan RS Pertamina Jaya mulai beroperasi pada Jumat (10/4/2020).

"Empat hari lagi, ini bisa beroperasional dan sudah beserta lab-nya. Kemarin kami dari Kementerian BUMN membawa mesin lab ini dari Switzerland, Roche (perusahaan penyuplai)," kata Erick Tohir di RS Pertamina Jaya, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020) , dilansir KompasTV.

Erick menambahkan, pihak RS Pertamina Jaya akan menguji coba penggunaan lab terlebih dahulu dalam proses penanganan Covid-19.

Setelah diuji coba, maka pemerintah selanjutnya akan memberikan penambahan lab sebanyak 9 buah di kemudian hari.

Adapun 9 lab tersebut nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit di beberapa titik penting wilayah Indonesia.

"Sembilan lagi nanti kita juga akan didistribusikan di tempat-tempat, titik-titik penting seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, dan lain-lainnya," kata Erick.

Berita Rekomendasi

Erick berharap sikap BUMN yang telah bersinergi dengan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat mampu membantu meredam penyebaran virus Corona.

Menteri BUMN Erick Tohir Tinjau RS Pertamina Jaya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau Rumah Sakit Pertamina Jaya, Rabu (11/3/2020).

Dilansir Kompas.com, total keseluruhan pengadaan 10 lab tersebut mampu mengetes 1.000 sampel setiap hari.

Bahkan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi menyampaikan lab tersebut mampu mengetes kapasitas 1.300 - 1.400 sampel.

Adapun RS Pertamina Jaya ini akan dikhususkan untuk menangani pasien Corona yang tergolong gejala berat ke kritis.

Sedangkan, sebelumnya telah terdapat Wisma Atlet yang menampung pasien dengan gejala ringan.

Direktur Utama Pertamedika Fathema Djan Rachmat saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pasien dengan kasus berat akan segera mendapat rujukan menuju RS Pertamina Jaya ini.

Fathema mengatakan, pihak rumah sakit telah menyiapkan 800 tenaga medis dan pendukung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas