RS Pertamina Jaya Khusus Corona Siapkan 2 Robot Medis Bantu Rawat Pasien, Ini Penampakannya
Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta akan dilengkapi fasilitas robot medis untuk menangani pasien terjangkit virus Corona (Covid-19).
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta akan dilengkapi fasilitas robot medis untuk menangani pasien terjangkit virus Corona (Covid-19).
Fasilitas robot medis ini nantinya akan membantu para medis untuk membantu merawat pasien dalam pengawasan Covid-19.
Diketahui, robot tersebut berjenis CSJbot, yang dikenal sebagai robot yang biasa dihadirkan pada restoran-restoran tertentu.
Dilansir KompasTV, dalam pelaksanaannya, RS Pertamina Jaya difasilitasi dua robot yakni bernama Amy dan Penny.
Baca: UPDATE Covid-19 di Indonesia: Pasien Sembuh Terus Bertambah, Total 204 Orang
Baca: Ingin Gerak Cepat Atasi Corona di DKI, Anies Baswedan Bantah Alami Kebingungan: Kita Tahu Angkanya
Baca: Pandemi Covid 19 Tak Halangi Petani Kabupaten OKU Panen Raya Padi dan Jagung
Adapun robot Amy akan digunakan untuk membawa makanan, obat, dan segala kelengkapan lain untuk pasien.
Sementara, robot Penny akan digunakan untuk melakukan kontrol juga sebagai media komunikasi antara pasien dengan perawat atau tim medis.
Kedua robot ini rencananya akan mulai dioperasikan bersamaan dengan dibukanya RS Pertamina Jaya.
Adanya robot-robot ini juga menjadi penguat atas sikap menjaga jarak (social distancing) antara medis dengan pasiennya.
Dua robot tersebut merupakan kecanggihan teknologi yang melengkapi keperluan medis di RS Pertamina Jaya ini.
Sebelumnya dikabarkan dalam Tribunnews.com, dalam pelaksanaan penanganan pasien Corona, RS Pertamina Jaya ini juga dilengkapi Command Center.
Command Center merupakan lokasi yang memiliki fasilitas perusahaan dengan infrastruktur lengkap dalam sebuah perusahaan.
Dengan adanya Command Center, maka seorang Direktur (Ketua CMT) bersama-sama dengan Tim dapat melakukan pertemuan, mengambil keputusan menugaskan, mengoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang dihadapi pihak rumah sakit.
Adapun pihak rumah sakit dapat segera bertindak dengan aksi tanggap darurat, action plan untuk perbaikan dan pemulihan, langkah pengadaaan, dan langkah penyediaan informasi publik.
Command Center ini akan terkoneksi dengan 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia.