Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat Mesti Tingkatkan Edukasi untuk Cegah PDP Minta Pulang Paksa dari Rumah Sakit

Ada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona minta pulang paksa dari rumah sakit. Padahal seharusnya mereka menjalani isolasi.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Perawat Mesti Tingkatkan Edukasi untuk Cegah PDP Minta Pulang Paksa dari Rumah Sakit
Freepik.com
Ilustrasi virus corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfria Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona minta pulang paksa dari rumah sakit. Padahal seharusnya mereka menjalani isolasi.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan Abdul Rakhmat angkat bicara soal itu.

Menurut dia, itu terjadi karena pasien belum teredukasi. Seharusnya mereka tahu tidak boleh keluar dari ruang isolasi untuk mencegah penularan virus ke banyak orang.

"Ada beberapa pasien yang belum teredukasi dengan baik sehingga pulang dari fasilitas kesehatan, padahal beliau ODP atau PDP," ungkap Rakhmat saat diskusi online, Jumat (10/4/2020).

Baca: IDI Sebut Ada 2 Faktor Penyebab Tenaga Medis Terjangkit Covid-19 Hingga Akhirnya Meninggal

Dari kasus tersebut, para tenaga kesehatan juga berupaya untuk memberikan informasi terkait prosedur pasien yang terpapar covid-19 dan bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan pengawaaan yang lebih detil.

"Perlu komunikasi yang baik teman tenaga kesehatan di rumah sakit memberikan pengertian kalau ada pasien yang berperilaku seperti ini harus dikomunikasikan dengan pemeritah sehingga bisa dilakukan pemantauan yang ketat," ucap Rakhmat.

Berita Rekomendasi

Kepada pasien yang terpapar virus corona, persatuan perawat meminta untuk mengikuti prosedur isolasi dan perawatan covid-19 dengan baik sampai dinyatakan negatif covid-19.

Pasien juga diminta jangan memaksa pulang kalau belum dinyatakan sembuh dan tidak perlu berpindah rumah sakit kalau tidak dirujuk pindah rumah sakit untuk mencegah penularan covid-19.

"Di Sulawesi Selatan kita akui ada beberapa pasien yang pulang dari satu rumah sakit kemudian pindah ke rumah sakit lain. Ini sangat merugikan karena boleh jadi rumah sakit yang dituju pasiennga tidak beri info sebenarnya, sehingga teman-teman tenaga kesehatan kecolongan," pungkas Rakhmat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas