Inisiator Petisi Daring 'Bebaskan Siti Fadilah' Heran Ribuan Tanda Tangan Petisi Mendadak Hilang
Pencetus berusaha mengajak para simpatisan yang telah menandatangani secara online petisi tersebut untuk kembali mengakses petisi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak beberapa hari lalu muncul petisi di Change.org "Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona".
Puluhan ribu tanda tangan telah terkumpul.
Jandi Satrio Wibowo, pencetus Petisi mengatakan tanda tangan petisi sempat mencapai angka lebih dari 40 ribuan pada Jumat (17/4/2020).
Namun pada Sabtu (18/4/2020) pagi, menurut Satrio, angkanya turun hingga sekitar 8.000-an.
Dan menjelang sore naik lagi sekitar 15.000 yang menandatangani petisi.
"Kami berharap hal ini terjadi dikarenakan adanya gangguan sistem pada platform Change.org, bukan karena adanya faktor eksternal yang ingin menghambat perjuangan kami," ujar Satrio Wibowo dalam keterangannya sore tadi.
Pihaknya berusaha mengajak para simpatisan yang telah menandatangani secara online petisi tersebut untuk kembali mengakses petisi.
"Hal ini kami lakukan sembari mencari solusi dan alternatif mengumpulkan dukungan yang lebih secured ke depannya," kata dia.
Jadi perbincangan di dunia maya
Petisi berjudul "Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona" muncul beberapa hari lalu seiring mewabahnya virus corona atau covid-19.
Nama Mantan Menteri Kesehatan era Presiden SBY tiba-tiba ramai jadi perbincangan di dunia maya dalam sepekan ini.
Siti Fadilah Supari pernah dikaitkan dengan Virus Flu Burung yang menewaskan sejumlah orang di Indonesia.
Siti Fadilah Supari juga dikaitkan dengan konspirasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan Amerika Serikat.
Konspirasi WHO-AS terkait pengambilan sampel virus Flu Burung dari Indonesia dan dugaan pembuatan senjata biologi.