Ekonomi Sirkular Jangan Sampai Mati di Tengah Pandemi Covid-19
Berdasarkan catatan ADUPI, pada semester kedua 2019, permintaan plastik daur ulang menurun drastis akibat menurunnya harga virgin plastik
Editor: Eko Sutriyanto
"Memperpanjang daur hidup kemasan turut membangun kesejahteraan banyak kalangan sekaligus mengatasi persoalan sampah di Indonesia,” ujar Karyanto.
Ia berharap semakin banyak industri yang sadar akan penggunaan kemasan daur ulang.
Mengutip data Kemenperin saat ini terdapat 600 industri besar dan 700 industri kecil yang bermain di sektor industri daur ulang plastik.
Namun demikian, persentase pengolahan daur ulang yang ada masih sangat rendah.
Menurut catatan Kemenperin, dari sebanyak 7,23 juta konsumsi bahan baku plastik dalam setahun, hanya terdapat 914 ribu atau sekitar 12,6% saja yang kemudian didaur ulang kembali.
Salah satu yang telah berkomitmen mendukung penggunaan kemasan daur ulang adalah Danone AQUA.
AQUA terus memproduksi produk AQUA life menggunakan 100 persen bahan daur ulang rPET.
"Selain seluruh botol kemasan AQUA sudah mengandung sampai dengan 25% bahan daur ulang. Ini merupakan komitmen dari Danone AQUA untuk mendukung pengurangan sampah plastik melalui dukungan kepada ekosistim ekonomi sirkular,” jelas Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia