Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Pimpinan KPK Ingin Staf Khusus Milenial Jokowi Deklarasikan Diri Anti-Konflik Kepentingan

Laode M Syarif menginginkan staf khusus (stafsus) milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendeklarasikan diri tidak akan memanfaatkan jabatannya.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mantan Pimpinan KPK Ingin Staf Khusus Milenial Jokowi Deklarasikan Diri Anti-Konflik Kepentingan
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com
Mantan pimpinan KPK Laode M Syarif. 

Diketahui, dua stafsus milenial Jokowi, Adamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra telah mengundurkan diri setelah keduanya diduga terlibat konflik kepentingan.

Belva mengundurkan diri dari posisi staf khusus presiden berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru sebagai mitra program Kartu Prakerja.

Sementara, Taufan mundur setelah muncul polemik surat berkop Sekretariat Kabinet yang ditandatanganinya kepada para camat se-Indonesia.

Dalam surat bertanggal 1 April itu, Taufan meminta camat mendukung petugas lapangan Amartha yang akan turut memberikan edukasi kepada masyarakat di desa terkait Covid-19.

Jokowi Restui Pengunduran Diri Belva Devara dan Andi Taufan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara dengan mundurnya dua staf khusus presiden Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra.

Presiden Jokowi mengaku memahami keputusan pengunduran diri keduanya.

Berita Rekomendasi

"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," ujar Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (24/4/2020).

Baca: Cerita ART Diperlakukan Kasar oleh Majikannya, Sempat Dibawa ke Kantor Polisi Berakhir Begini

Sejak awal, Presiden Joko Widodo menginginkan adanya anak-anak muda seperti keduanya untuk berkesempatan belajar dan berperan serta dalam pemerintahan dan tata kelola.

Keduanya merupakan bagian dari tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial yang ditunjuk pada 21 November 2019 lalu dan memiliki sejumlah prestasi di bidangnya.

Baca: Pola Makan Winger Bhayangkara FC Saat Puasa: Menu Ikan-Sayuran, Mi Goreng Telur Jadi Selingan

"Sebetulnya saya ingin mereka tahu mengenai pemerintahan dan kebijakan publik," kata Jokowi.

Presiden menyebut bahwa selama menjalankan tugasnya, mereka telah banyak membantu memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif.

"Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif," ucapnya.

Baca: Perawat Indonesia yang Bekerja di Jepang Terkena Covid-19

Selain itu, Kepala Negara juga turut mendoakan keduanya agar dapat terus meniti kesuksesan di bidang masing-masing yang selama ini mereka geluti.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas