Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Refly Harun Duga Jokowi Angkat Stafsus Milenial Cuma untuk Pamer: Ini Loh Ada Milenial yang Berhasil

Refly Harun mengaku heran mengapa Presiden RI Joko Widodo mengangkat sejumlah pemuda menjadi Staf Khusus (Stafsus) Presiden milenial.

Editor: Atri Wahyu Mukti
zoom-in Refly Harun Duga Jokowi Angkat Stafsus Milenial Cuma untuk Pamer: Ini Loh Ada Milenial yang Berhasil
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dalam diskusi Menakar Kapasitas Pembuktian MK, di Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengaku heran mengapa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengangkat sejumlah pemuda menjadi Staf Khusus (Stafsus) Presiden milenial.

Refly Harun bahkan menduga tujuan presiden mengangkat Stafsus milenial hanya untuk dipamerkan sebagai suatu pencapaian dari generasi milenial bangsa Indonesia yang berhasil sukses.

Dikutip dari YouTube Refly Harun, Sabtu (25/4/2020), awalnya Refly menyinggung kini dua Stafsus milenial telah resmi mengundurkan diri dari posisinya.

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO (TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO)

 

"Sudah dua yang rontok pertama adalah Belva Syah Devara, yang kedua Andi Taufan Garuda Putra masih ada lima lagi," kata Refly.

Seperti yang diketahui keduanya mundur setelah dituding memanfaatkan posisi mereka untuk memastikan perusahaan mereka mendapat keuntungan.

Namun bagi Refly masalah sebenarnya bukan pada langkah pengunduran diri para Stafsus.

Mantan Komisaris Utama Pelindo I menjelaskan masalahnya ada pada fungsi Stafsus itu sendiri.

Ia tidak mengerti mengapa Presiden Jokowi mengangkat Stafsus milenial.

Berita Rekomendasi

"Persoalannya bukan rontok satu demi satu, dari awal saya termasuk orang yang mempertanyakkan buat apa sih fungsi staf khusus itu sebenarnya?" ujar Refly.

Refly bahkan menduga Presiden Jokowi hanya ingin memamerkan para pemuda yang sukses dalam berbagai bidang.

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas