Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stafsus Belva dan Andi Taufan Mundur, Pengamat: Yang Masih Menjabat di Perusahaan Lebih Baik Mundur

Mundurnya dua dari tujuh Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Adamas Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra dinilai tepat.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Stafsus Belva dan Andi Taufan Mundur, Pengamat: Yang Masih Menjabat di Perusahaan Lebih Baik Mundur
Twitter @AdamasBelva dan @GarudaPutra
Belva Devara dan Andi Taufan, dua Staf Khusus milenial Presiden Jokowi yang mengundurkan diri. 

Diketahui Andi Taufan tersandung polemik terkait konflik kepentingan.

Hal itu setelah ia menyurati camat dengan menitipkan perusahaannya PT Amarta Fintech dalam penanggulangan virus corona (Covid-19).

Selain itu, surat yang ditandatangani Andi Taufan dinilai malaadministrasi karena menggunakan kop Sekretariat Kabinet.

Bocornya surat tersebut ke publik membuat Andi Taufan meminta maaf.

Ia mengaku telah menarik surat yang dimaksud.

Baca: Mengaku Dihubungi Jokowi, Donald Trump Bakal Kirim Bantuan Ventilator ke Indonesia

Mundurnya Belva

Sebelum Andi Taufan, CEO Ruangguru Adamas Belva Delvara juga mundur dari posisi Staf Khusus Presiden.

Berita Rekomendasi

Keputusan itu diambil usai penunjukan Ruangguru sebagai mitra program Kartu Prakerja menuai polemik.

Sebab, Belva dinilai sarat konflik kepentingan dengan posisinya saat itu sebagai Stafsus Presiden.

Belva mengundurkan diri lewat surat terbuka di akun Instagram resminya @belvadelvara, Selasa (21/4/2020).

"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva.

Belva Devara Instagram mundur
Belva Devara mundur dari staf khusus milenial presiden. (Instagram/belvadevara)

Keputusan Belva diambil setelah perusahaan startup yang didirikan dan dipimpin Belva, Ruang Guru, terpilih sebagai mitra program Kartu Prakerja.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya," sambungnya.

Dilansir Kompas.com, Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), Belva menegaskan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas