Legislator PDIP: RUU Cipta Kerja Ini Cek Kosong
"Kami juga harus pertanggungjawabkan kepada publik bahwa produknya betul-betul cermat dan jadi penyelesai masalah," imbuhnya.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Cipta Kerja Arteria Dahlan mengkritik tak ada langkah konkret mereformasi ekonomi Indonesia dalam RUU Cipta Kerja.
Anggota DPR fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu berpandangan RUU tersebut hanya cek kosong lantaran tidak ada aturan detail yang menjabarkan langkah untuk perubahan iklim usaha dan ekonomi.
Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat umum secara virtual antara Panja RUU Cipta Kerja DPR dengan para ahli, Senin (27/4/2020).
Baca: Muncul Spekulasi Kim Jong Un Terluka Saat Korut Uji Coba Rudal 14 April 2020
Baca: Demi Boyong Jadon Sancho, 5 Pemain Ini Bisa Dijual Manchester United
Baca: Dengan Suara Bergetar, Penerima Bantuan Beri Ucapan ke Dewi Perssik: Enggak Bisa Banyak Bicara Mbak
"Seberapa penting dan pada bagian mana RUU ini merupakan suatu langkah yang tepat bagi perubahan iklim usaha dan ekonomi. Kalau saya lihat RUU ini cek kosong pak. Aturan detailnya tidak ada," kata Arteria.
"Kami juga harus pertanggungjawabkan kepada publik bahwa produknya betul-betul cermat dan jadi penyelesai masalah," imbuhnya.
Arteria menambahkan tak ada korelasi RUU Cipta Kerja dengan krisis akibat pandemi Covid-19.
Dia tak melihat ada upaya RUU Cipta Kerja untuk keluar dari krisis tersebut.
Lantas, Arteria mempertanyakan apakah cara keluar dari krisis itu melalui investasi.
"Sekarang langkah apa di RUU yang sudah bisa dihadirkan sehingga kita mau ini bisa dapat, saya belum ketemu," ujar Arteria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.