Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabareskrim: Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran dan Tidak Dimanfaatkan untuk Kampanye

Ini sesuai dengan perintah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit agar bantuan sosial tersebut tepat sasaran

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kabareskrim: Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran dan Tidak Dimanfaatkan untuk Kampanye
Tribunnews/JEPRIMA
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi saat meninjau ketersediaan beras, gula dan bawang putih di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020). Kabareskrim mengatakan ketersediaan bahan pokok khususnya beras di Jakarta cukup hingga Hari Raya Lebaran 2020. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satgas V Gakkum Operasi Aman Nusa II Polri ikut membantu pemerintah mengawasi pelaksanaan pemberian bantuan sosial (bansos) di beberapa wilayah.

Ini sesuai dengan perintah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit agar bantuan sosial tersebut tepat sasaran, tidak terjadi pemotongan dana hingga tidak sampainya bantuan sosial kepada masyarakat.

Baca: Duduk Perkara di Balik Teguran Menko PMK dan Keluhan Sri Mulyani Terhadap Anies soal Bansos

"Hal terpenting, perlu diantisipasi oknum atau kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi pandemi virus corona untuk melakukan kampanye melalui bantuan sosial dan lainnya akibat mundurnya pelaksanaan Pilkada 2020," tegas Listyo dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).

Terakhir, jenderal bintang tiga ini juga meminta Satgas menindak tegas para pelaku hoaks yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

Diketahui belakangan ada beberapa kepala daerah yang mencantumkan foto mereka dalam bansos kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona.

BERITA TERKAIT

Hal ini disoroti oleh Badan Pengawas Pemilu karena terjadi upaya kampanye terselubung yang berpotensi mengarah pada penyelewengan pidana pemilu.

Baca: Kepala Daerah Politisasi Bansos, Ketua Komisi II DPR: Itu Praktik yang Konyol

Menurut data Bawaslu, kepala daerah yang diduga menaruh foto dalam bansos adalah mereka yang berpotensi besar maju kembali dalam pemilihan kepala daerah berikutnya.

Menyikapi ini, Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian meminta para kepala daerah untuk stop berkampanye melalui bansos.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas