Kabareskrim: Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran dan Tidak Dimanfaatkan untuk Kampanye
Ini sesuai dengan perintah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit agar bantuan sosial tersebut tepat sasaran
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Kabareskrim: Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran dan Tidak Dimanfaatkan untuk Kampanye](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kabareskrim-tinjau-stok-bahan-pokok_20200318_200829.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satgas V Gakkum Operasi Aman Nusa II Polri ikut membantu pemerintah mengawasi pelaksanaan pemberian bantuan sosial (bansos) di beberapa wilayah.
Ini sesuai dengan perintah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit agar bantuan sosial tersebut tepat sasaran, tidak terjadi pemotongan dana hingga tidak sampainya bantuan sosial kepada masyarakat.
Baca: Duduk Perkara di Balik Teguran Menko PMK dan Keluhan Sri Mulyani Terhadap Anies soal Bansos
"Hal terpenting, perlu diantisipasi oknum atau kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi pandemi virus corona untuk melakukan kampanye melalui bantuan sosial dan lainnya akibat mundurnya pelaksanaan Pilkada 2020," tegas Listyo dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).
Terakhir, jenderal bintang tiga ini juga meminta Satgas menindak tegas para pelaku hoaks yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
Diketahui belakangan ada beberapa kepala daerah yang mencantumkan foto mereka dalam bansos kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Hal ini disoroti oleh Badan Pengawas Pemilu karena terjadi upaya kampanye terselubung yang berpotensi mengarah pada penyelewengan pidana pemilu.
Baca: Kepala Daerah Politisasi Bansos, Ketua Komisi II DPR: Itu Praktik yang Konyol
Menurut data Bawaslu, kepala daerah yang diduga menaruh foto dalam bansos adalah mereka yang berpotensi besar maju kembali dalam pemilihan kepala daerah berikutnya.
Menyikapi ini, Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian meminta para kepala daerah untuk stop berkampanye melalui bansos.