Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu ABK WNI Kerja di Kapal China: Kerja 18 Jam Sehari, Digaji Rp135 Ribuan, Minum Air Laut

Berikut kisah pilu para ABK WNI yang bekerja di kapal ikan China. Para ABK hanya digaji Rp 1,7 juta setelah 13 bulan bekerja.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kisah Pilu ABK WNI Kerja di Kapal China: Kerja 18 Jam Sehari, Digaji Rp135 Ribuan, Minum Air Laut
MBC/Screengrab from YouTube
Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China. 

Dalam video tersebut, seorang ABK juga membuat pengakuan bahwa tempat kerja mereka cukup buruk.

Diduga juga ada praktik ekspoloitasi.

ABK yang meninggal ternyata telah menderita sakit selama satu bulan.

Korban awalnya mengalami keram kaki hingga seluruh tubuhnya bengkak lalu meninggal dunia.

Disebutkan pula, para ABK membawa air minum kemasan, tapi mereka harus minum air laut yang telah difiltrasi.

Sementara air minum kemasan tersebut dikonsumsi oleh para nelayan China.

Para ABK juga harus bekerja selama 18 jam dalam sehari.

Berita Rekomendasi

3. Digaji Rp 1,7 juta setelah 13 bulan kerja

Dalam pemberitaan MBC disebutkan bahwa 5 dari ABK hanya digaji Rp 1,7 juta setelah bekerja selama 13 bulan.

Hal ini turut dibenarkan oleh Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Korea Selatan Ari Purboyo kepada Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dalam rilis yang diterima Tribunnews.

Seorang ABK mengatakan bahwa mereka hanya mendapat gaji sebesar 140.000 won setelah bekerja 13 bulan.

Dalam kapal Long Xing tersebut, terdapat 18 ABK asal Indonesia.

4. Kronologi meninggalnya para ABK

Masih dalam rilis Ketua Umum PP GP Ansor, Ketua Umum SPPI Ach. Ilyas Pangestu menjelaskan, kapal yang mengangkut para ABK merupakan kapal tuna bernama Long Xing 692.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas