Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Ribu Orang Dukung Petisi Tunda Masuk Sekolah, Penggagas Berharap Pemerintah Mempertimbangkan

Penggagas petisi 'Tunda Masuk Sekolah Selama Pandemi' berharap petisi dan kekhawatiran masyarakat dapat jadi bahan pertimbangan pemerintah.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in Puluhan Ribu Orang Dukung Petisi Tunda Masuk Sekolah, Penggagas Berharap Pemerintah Mempertimbangkan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI aturan baru di sekolah, di tengah wabah virus corona ---- Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. 

Sementara itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun menyampaikan rencananya memulai kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah pada 13 Juli 2020.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, rencana itu disusun dengan mempertimbangkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

"Hari pertama sekolah dengan mempertimbangkan kebijakan, baik pemerintah pusat maupun daerah, yang kami siapkan 13 Juli," ujar Nahdiana, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/5/2020).

Nahdiana menyampaikan, Dinas Pendidikan telah menyusun tiga skema belajar di sekolah yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2020/2021.

Baca: Protokol Normal Baru di Sekolah, Minimalkan Kantin dan Perbanyak Vending Machine

Pertama, hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan semua siswa belajar di sekolah.

Kedua, hanya sebagian sekolah yang dibuka dengan sebagian siswa belajar di sekolah.

Ketiga, semua sekolah dibuka dengan sebagian siswa belajar di rumah.

Berita Rekomendasi

"Kami lakukan ini semua dengan mengikuti kebijakan pemerintah apabila PSBB ini telah dibuka kembali, maka kami bersiap untuk kembali sekolah dengan rancangan-rancangan yang kami buat dengan beberapa alternatif," kata Nahdiana.

Nahdina menambahkan, kegiatan belajar mengajar di sekolah pada tahun ajaran baru akan mempertimbangkan kesiapan fasilitas sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19 hingga lokasi sekolah.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo/Nursita Sari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas