Lettu Wisnu Dimakamkan, Tinggalkan Anak yang Baru Berusia 4 Bulan
Lettu Wisnu merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan helikopter MI 17 di Kabupaten Kendal pada Sabtu (6/6/2020) sore.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana duka menyelimuti pemakaman Lettu Wisnu Tia Aruni pada Minggu (7/6/2020) siang.
Pria berusia 28 tahun itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bergota II atau dikenal dengan TPU Kembangarum.
Lettu Wisnu merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan helikopter MI 17 di Kabupaten Kendal pada Sabtu (6/6/2020) sore.
Helikopter itu mendarat darurat secara keras di dalam Kawasan Industri Kendal hingga menyebabkan helikopter itu terbakar.
Baca: Saksi Mata: Ada 2 Orang Berlari dari Helikopter yang Jatuh, Setelah Itu Heli Meledak
Proses pemakaman Lettu Wisnu dilakukan secara militer dan yang menjadi inspektur upacara yakni Komandan Puspenerbad, Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Nampak anggota keluarga almarhum berduka selama proses pemakaman. Tak terkecuali istri Lettu Wisnu, Yuanita Rahmawati.
Istrinya Lettu Wisnu nampak menahan air mata selama proses pemakaman sang suami.
Namun pemandangan berbeda ditunjukan oleh ibu dari Lettu Wisnu. Sang ibu terlihat sangat sedih dan terpukul atas kehilangan sang anak.
Lettu Wisnu meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih baru berusia 4 bulan.
Baca: Pangdam Udayana Berduka, Pilot Asal Bali Jadi Korban Kecelakaan Helikopter MI-17 Milik TNI AD
Mayjen Teguh mengatakan pihaknya akan mempercepat proses investigasi penyebab laka helikopter yang menjadi salah satu andalan TNI AD itu.
Menurutnya bahwa helikopter tersebut sedang dalam kondisi siap terbang dan tanpa ada kendala. Pada pagi harinya pun digunakan tidak ada kendala.
"Untuk penyebabnya belum diketahui, kami masih terus menyelediki dan melakukan investigasi terkait kecelakaan ini, Hari ini tim penyidik sudah bergerak" katanya.
Mayjen Teguh mengatakan penerbangan tersebut merupakan latihan bagian dari latihan penerbang satu yang membentuk para pesertanya menjadi calon kapten pilot.
Latihan yang dilakukan yakni berupa latihan manuver, latihan mendarat dan lepas landas. Menurutnya pada uji ketahanan pertama helikopter tersebut berlangsung dengan baik.