Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilkada Saat Pandemi, KPU Ungkap Potensi Kenaikan Anggaran untuk Terapkan Protokol Kesehatan

KPU ungkap potensi kenaikan anggaran dalam pelaksanaan teknis Pilkada 2020 yang digelar di tengah pandemi.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pilkada Saat Pandemi, KPU Ungkap Potensi Kenaikan Anggaran untuk Terapkan Protokol Kesehatan
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman memberikan keterangan saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR dengan terdakwa Wahyu Setiawan yang diselenggarakan secara virtual di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2020). Sidang mantan Komisioner KPU tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi. 

Di antaranya yaitu pemilu di Amerika Serikat, Jerman, hingga Perancis, yang tetap sesuai jadwal.

Baca: Pilkada Serentak untuk Jamin Kelangsungan Pemerintahan Daerah

Selain itu, Tito menyampaikan, Anambas masuk dalam 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada.

Ia mengatakan, pihaknya telah meminta Bupati agar anggaran Pilkada untuk KPUD dan Bawaslu daerah segera dicairkan.

Termasuk mengenai jalannya protokol kesehatan, APD petugas lapangan dan masyarakat pemilih agar dapat segera dilaksanakan.

“Apalagi kita sudah melaksanakan tananan baru, termasuk juga di politik terutama pilkada."

"Karena 270 kepala daerah ini sudah ada batasnya harus diganti, kalau ditunda, maka akan ada PLT dan kewenangannya terbatas, karena mereka tidak dipilih oleh rakyat," ungkapnya.

Menteri dalam negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Senin (9/3/2020) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta
Menteri dalam negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Senin (9/3/2020) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)

Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Dari total tersebut, terdapat 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September 2020.

Akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

Adapun tahapan pra-pencoblosan akan mulai digelar Juni mendatang.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas